LiputanJambi.id-TANJAB BARAT-PT PLN (Persero) Unit Cabang Kualatungkal,Tahun 2020 ini meluncur program pemasangan jaringan listrik Baru kepada 19 Desa untuk 3 Kecamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat,3 Kecamatan itu diantaranya Kecamatan Seberang kota,Kecamatan Senyerang dan Kecamatan Pengabuan.
Terkait program itu angota Dewan muda dari politisi Partai Golkar yang notabennya sebagai fungsi pengawasan beharap dalam program ini ada pengawassan dari semua pihak,baik itu dari pihak kepolisian dan lembaga lainya tujuannya agar program baik ini tidak ternodai dengan oknum-oknum tertentu yang memfaatkan dalam kesempatan dan kesempitan untuk melakukan punggutan liar( pungli),hal ini dikatakan Sufrayogi Saiful,minggu(21/6/20).
"Ya kita beharap semua pihak saling besenergi untuk melakukan pengawasan program pemasangan listrik baru di 3 Kecamatan ini.khususnya pihak kepolisian wilayah hukum Tanjab Barat bidang tindak pidana tertentu(Tipiter)untuk mengawasinya agar tidak terjadi pungli,"ucapnya.
Karna ada infomasi dari masyarakat,bahwa biaya pemasangan baru di setiap Desa tidak sama bervariasi.seperti Infomasinya pemasangan baru di beberapa Desa di Wilayah Kecamatan Seberang Kota(Seko),itu saya dapat kabar masyarakat dikenakan biaya bervariasi lain Desa lain biayanya,begitu infomasinya. Untuk memastikan infomasi ini,"insyak Allah kalau tidak halanggang dalam waktu dekat ini Saya akan turun mempertanyakan langsung kewarga secara Dor tou Dor biar jelas,"katanya.
Kita beharap jangan lagi masyarakat dibebankan,apalagi dengan kondisi Pandemit saat ini tentunya sangat berdampak dan pengaruh terhadap ekonomi masyarakat,kasian masyarakat apa lagi masyarakat sudah lama bertahun-tahun menanti dan merindukan aliaran listrik ini.jangan mentang masyarakat membutuhkan dijadikan ajas manfaat oleh oknum-oknum tertentu dengan berbagai modus"Tegas Politisi Golkar ini.
Sementara bedasarkan data yang dihimpun dilapangan dari Seorang warga calon pelanggan PLN Cabang Kualatungkal,yang engan disebutkan Namanya yang bermukim di wilayah Kecamatan Seko, mengatakan,di Desa Ia tinggal biaya pemasangan baru dikenakan Rp.1.700.00 Mas, itu sudah masuk instalasi,setiap desa beda-beda biayanya,ada yang cuman dikenakan biaya Rp.1,400.00,"terannya.
Ditanyai kenapa bisa beda biayanya?"ungkapnya tergantung kebutuhan didesa tersebut, misalnya ada membayar lahan masyarakat maka masyarakat gotong royong membayar,cuman membayarnya dibebankan melalui harga amper."ujarnya.
Sayangnya terkait biaya pemasangan sambungan baru listrik secara variasi ini.lurah setempat dikonfimasikan melalui via telpon terkesan bungkam, sampai saat ini tidak ada respon dan tanggapan.
Terpisa Camat Seberang kota(Seko) Iyal,dikonfirmasikan mengaku tidak tau secara pasti,"sebutnya. "Saya tidak tau secara pasti Coba konfirmasi secara langsung ke desa-desa."ucapnya.(CR7)
