Dana Desa dipertanyakan,Jembatan Rusak Tidak di Perbaiki

Dana Desa dipertanyakan,Jembatan Rusak Tidak di Perbaiki


Tanjab Barat,liputanjambi id-Dana Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat patut dipertanyakan.pasalnya,di temukan jembatan penghubung akses jalan masyarakat yang tepatnya berada di parit Satu kondisinya sangat memperihatinkan,bahkan nyaris ambruk.

Sementara Perlu diketahui Sesuai PP 8/2016 dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukan bagi desa yang ditransfer melalui APBD kabupaten/kota untuk diperuntukkan membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Namun ironisnya meski demikian dengan Angaran dana desa yang cukup fantastis itu, kondisi jalan dan Jembatan di pelosok desa masih saja tidak tersentuh pembangunan yang memadai.

Seperti jalan dan jembatan yang menghubungkan berapa kampung di desa Kuala Betara ini , yakni tepatnya akses jalan menuju desa Tanjung pasir,parit 9 Ulu dan jembatan di pari Satu. dalam kondisi memprihatinkan.

Jembatan yang terbuat dari kayu kini kondisinya nyaris ambruk,dan masyarakat Perlu hati-hati ketika melewati jembatan.karena berapa bagian bangunan jembatan sudah banyak yang lapuk dan berlobang.

Masyarakat terpaksa melalui jembatan tersebut,karena akses tersebut bisa dibilang dekat.

"Kita juga kurang tahu kenapa jembatan ini dan jalan ini tidak dilakukan perbaikan,padahal jalan ini selalu dilalui oleh masyarakat,namun tidak di prioritaskan dan jadi perhatian oleh pihak Desa ," kata salah seorang warga penguna jalan, Minggu (10/4/2022) serayak minta namanya di sebut kan.

Jujur kita sebagai masyarakat dan penguna jalan sangat miris dan kasian melihat Kondisi jalan seperti ini.

Menurut nya kerusakan jembatan tersebut sudah lama dan tidak ada upaya dilakukan perbaikan,sehingga kerusakan semakin parah.

Tambahnya, informasi dari warga sekitar ,Kondisi rusak ini sudah lama ,namun selama ini warga secara gotong royong melakukan perbaikan dengan bahan seadanya,” tuturnya.

Ia juga mengatakan,jembatan ini merupakan jalan akses alternatif selain menuju kampung-kampung juga di manfaatkan warga setempat untuk memamkamkan Jenazah.

"Jembatan ini dekat dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU), jadi, jika ada yang meninggal dari Desa Sungai Gebar kita harus melalui jembatan tersebut"tegasnya.

Terkai hal ini ia berharap kepada pemerintah daerah , pemerintah desa dan anggota Dewan dapil Betara untuk dapat segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan ini.karena kalau tidak cepat di Perbaiki di kuwatir kan bakal menimbulkan korban jiwa,"imbuh pria separuh baya ini.

Sementara terkait kerusakan jalan dan jembatan ini pemerintah desa dan pemerintah kecamatan serta  anggota dewan dapil Kuala Betara belum berhasil untuk di konfirmasi. (CR7)