LiputanJambi.id-TANJABBARAT-Aroma persaingan tidak sehat dalam merembut pucuk kepemimpinan ketua tenaga kerja bongkat muat(TKBM)Anggota Luar biasa(RALB)Kualatungkal,Kabupaten Tanjung Jabung Barat tanpaknya semakin meruncing.pasalnya ada dugaan manipulasi tekennan anggota TKBM terkait surat penguduran diri anggota TKBM.
Menurut Chaidir ketua TKBM RALB, adanya kejanggalan dalam Surat Pengunduran Diri beberapa anggota TKBM yang di pimpinnya.
"Beberapa minggu yang lalu rombongan Husen sebagai anak buah kita, bertemu dengan rombongan Sidik yang di fasilitasi oleh KSOP, menurut informaasi bahwa rombongan Husen mau bergabung dengan rombongan Sidik yang dulu pernah di buang oleh Sidik. Saya heran seharusnya Pak KSOP sebagai pembina mestinya menghubungin saya untuk mempertanyakan keberadaan anggota saya yang ada dalam pertemuan dengan pihak Sidik dan itulah yang menjadi pertanyaan saya ke pihak KSOP," Ujar Chaidir.
Lanjut Chadir, Permasalahan Pengunduran diri yang dilayangkan melalui surat oleh M. Husen mengatasnamakan beberapa anggota ada kejanggalan, diantaranya ada anggota yang meninggal dunia ikut menandatangani serta tanggal dari surat pengunduran diri, dan dari pengakuan anggota yang tidak pernah membubuhkan tanda tangan tapi di surat tersebut ada nama dan tanda tangannya.
"Ada kejanggalan dalam surat pengunduran diri yang di kirim kesaya didalamnya ada anggota yang beberapa bulan yang lalu sudah meningggal dunia ikut menandatangani surat tersebut dan ada juga anggota yang berinisial BK tadi kami lacak dan saya rekam mengaku tidak pernah menandatangani surat pengunduran diri walaupun sudah dikasih tau bahwa akan ada pengundurkan diri," Papar Chaidir.
Pada saat kebetulan ada salah satu mandor di TKBM versi RABL datang kerumah Chaidir dan saat di konfirmasi ia , mengaku bahwa belum pernah menendatangani surat pengunduran diri secara tertulis.
" belum ada pak saya menandatangani," Tegas Salim (Mandor TKBM versi RABL) Rabu,(19/08/20) di rumah kediaman Chaidir.
Sementara Chaidir ditanyakan kembali langka apa yang akan di ambil terkait adanya dugaan pemalsuan tanda tangan yang ada di dalam surat pengunduran diri?, Chaidir mengatakan.Apabila nantinya hal ini terbukti adanya mengara pemalsuan tanda tangan 2 atau 3 orang anggota TKBM ,maka kita tidak segan-segan akan menempuh jalur hukum.karena ini sudah ada indikasi satu orang yang sudah meninggal ikut menandatangani dan satu lagi adanya pernyataan dari anggota yang tadi kami rekam, kami akan melaporkan ke pihak hukum secara organisasi," Tegas Tulang yang di kenal publik Sapaan akrabnya.(CR7)