Tanjabbarat,liputanjambi.id-Berhembus adanya dugaan berapa kegiatan proyek normalisasi bidang pengairan Dinas PUPR tanjabbarat pada anggaran APBD-Perubahan tahun 2022 lalu tidak mengunakan jasa konsultan perencanaan.
Sementara ketika ditelusuri kepada PPK kegiatan bidang pengairan Dinas PUPR tanjabbarat,Tirta saat di temui di ruang kerjanya membenarkan kalau tidak salah ada lima proyek tidak menggunakan jasa konsultan perencanaan.
"Memang benar kita tidak mengunakan jasa konsultan perencanaan karena tidak ada anggaran nya jadi kita (red dinas ) terpaksa mengunakan sistem perencanaan mandiri,"terangnya, Senin (2/1/2023).Lanjut Jelasnya, sistem perencanaan mandiri itu diperbolehkan sesuai aturannya.
terpisah menanggapi penyataan PPK,salah seorang pemuda Kualatungkal yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan,hal mustahil kegiatan sebesar itu tidak ada anggaran perencanaan nya.jadi darimana anggarannya?
"apa mungkin biaya operasional mengunakan dana pribadi, rasanya hal mustahil bukan kita suuzan ataupun prasangka buruk,"katanya.
Menurutnya lazimnya namanya proyek tentunya ada anggaran,mulai dari perencanaan , pengawas dan kontruksi.
Lain halnya di sampaikan salah seorang senior matan kontruksi ini.ia menagapi biasanya dianggarkan oleh dinas. Kalau dinas terlupa menganggarkan bisa juga mereka minta bantu yang buat perencanaan dari dinas teknis,"tuturnya.(CR7)