Tanjabbarat,lagi-lagi proyek bersumber dari anggaran pemerintah selalu menjadi keluhan masyarakat, pasalnya dalam pelaksanaanya melalui pihak ketiga (red,CV) pekerjaannya tidak maksimal sesuai apa yang diharapkan oleh pemerintah maupun masyarakat.
Sayangnya terkadang Proyek pemerintah ini selalu saja dinodai dan menimbulkan persoalan di tengah masyarakat,padahal pemerintah telah berupaya berbagai macam cara membantu akses jalan yang baik untuk kepentingan masyarakat umum.
Seperti halnya pada proyek peningkatan jembatan pasar Teluk Nilau, kecamatan Pengabuan yang tidak sedikit Sedot anggaran uang rakyat melalui APBD 2024 ini.
Diduga kuat proyek dikerjakan asal jadi padahal proyek baru seumur jagung namun kondisi dilapangan pekerjaan sudah menimbulkan kerusakan di berapa titik, seperti cor semennya retak di sana sini, terutama pada bagian penurunan jembatan.
Menurut keterangan warga, proyek dikerjakan oleh CV. Sukses Sekawan dengan konsultan pengawas CV. Multi Plan Konsultan.
" Bisa diliat sendiri belum apa-apa cor semennya sudah retak di sana sini, terutama pada bagian penurunan jembatan coran semennya asal-asalan, " kata warga saat dikonfirmasi media dilokasi pekerjaan, Minggu (7/7/2024) siang.
Masih menurut warga, dengan kondisi pekerjaan seperti itu tentu diragukan kualitas dan ketahanan proyek tersebut.
" Secara kasat mata saja dapat dilihat kalau pekerjaan ini diragukan kualitas nya, kan sangat disayangkan sementara pemerintah daerah telah menganggarkan dana cukup besar untuk membangun jembatan pasar ini, " Sebut warga yang enggan namanya di publikasi.
Warga berharap dinas terkait yang berkompeten terhadap pekerjaan ini segera melakukan kroscek lokasi, sehingga dapat langsung melihat pekerjaan tersebut.
Dari pantauan langsung media ini dilokasi Pasar Teluk Nilau kecamatan Pengabuan pada papan merek tertera bahwa pekerjaan ini dilaksanakan CV. Sukses Sekawan dengan konsultan pengawas pekerjaan CV. Multiplan Konsultan dengan besaran dana senilai Rp. 443.500,00 dari sumber dana APBD kabupaten Tanjab Barat 2024.
Sayangnya pihak terkait belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi pekerjaan jembatan di pasar Teluk Nilau, kecamatan Pengabuan, baik secara langsung maupun melalui via telepon.
Hingga berita ini diterbitkan pihak pelaksana dan konsultan Pengawas belum berhasil dimintai keterangan. (CR7)