Misteri Proyek Pintu Air di Parit 10: Mengapa PPK dan PPTK Memilih Bungkam?

Misteri Proyek Pintu Air di Parit 10: Mengapa PPK dan PPTK Memilih Bungkam?


Tanjab Barat – Proyek pembangunan pintu air di Parit 10, Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menelan anggaran APBD Murni, Rp 4 M lebih tahun 2025 terus menjadi sorotan.

Pasalnya, hingga saat ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjab Barat masih enggan memberikan keterangan terkait proyek tersebut.

Sikap bungkam kedua pejabat ini menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan publik dan awak media. Proyek yang diharapkan dapat meningkatkan sistem irigasi dan pengendalian banjir di wilayah tersebut justru terkesan misterius.

"Kami sudah berupaya menghubungi PPK dan PPTK untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai perkembangan proyek ini, namun belum ada respons. Kami berharap ada transparansi dari pihak terkait agar publik tidak bertanya -tanya," ujar salah seorang media yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa dugaan muncul terkait alasan keengganan PPK dan PPTK untuk memberikan keterangan, di antaranya: - Adanya Permasalahan Teknis: Proyek mengalami kendala teknis yang belum dapat diselesaikan. ? - Adanya indikasi penyimpangan anggaran,PPK dan PPTK menunggu instruksi dari pimpinan sebelum memberikan pernyataan resmi,Menghindari Sorotan Publik, Tidak ingin memperkeruh suasana dan menghindari sorotan media.

Sikap bungkam PPK dan PPTK ini dapat menimbulkan dampak negatif, seperti memicu Spekulasi di publi dan informasi yang tidak akurat di kalangan publik, ? Hilangnya Kepercayaan Publik, Mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, ? dan  Menyulitkan pengawasan terhadap penggunaan anggaran dan pelaksanaan proyek.

Publik berharap agar Dinas PUPR Tanjab Barat segera memberikan klarifikasi terkait proyek pintu air di Parit 10.

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek publik sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan harapan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PPK dan PPTK belum memberikan tanggapan resmi.

Media akan terus berupaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengawal perkembangan proyek tersebut. (Tim)