Bupati Anwar Sadat Buka Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Tanjab Barat 2023

Bupati Anwar Sadat Buka Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Tanjab Barat 2023


TANJABBARAT-liputanjambi.id-Bupati Tanjung Jabung Barat,Drs H.Anwar Sadat,M.ag membuka kegiatan forum konsultasi publik rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Tanjung Jabung barat tahun 2023, Rabu, (2/2/22).

Kegiatan forum konsultasi publik RKPD yang digelar di gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Tanjabbarat, kepala Bappeda Tanjabbarat,kepala Bappeda provinsi Jambi,kepala Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung timur, Bappeda kabupaten muara Jambi dan kepala Bappeda kabupaten Indragiri hilir.

Selain itu tanpak hadir juga unsur prokopinda,ketua GOW,ketua PKK, TNI-POLRI, toko masyarakat,LSM,KNPI,HMI,KONI ,Camat,Kades,serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporan ketua panitia Sekban Bappeda kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung mengatakan, Forum Konsultasi Publik RKPD yang dilaksanakan merupakan salah satu tahapan proses rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2023.

Untuk itu diharapkan peserta yang hadir harus fokus mengikuti kegiatan ini.agar bisa sama-sama mencari solusi,saran dan pendapatnya,"ujarnya.

Sementara itu ketua Bappeda kabupaten Tanjung Jabung Barat,Ir.H.Firdaus Khatab mengatakan,Tujuan dilaksanakannya forum konsultasi publik RKPD Kabupaten Tanjung Barat tahun 2023 adalah untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi guna penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi rancangan akhir RKPD Kabupaten dengan cara menyerasikan program kegiatan antar perangkat daerah dengan memperhatikan aspirasi masyarakat berdasarkan berita acara kesepakatan hasil musrenbang RKPD Kabupaten.

Lebih lanjut firdaus mengatakan penajaman penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan mencakup prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi.

“usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah kabupaten tanjung jabung barat harus sesuai melalui semua tahapan musrenbang mulai dari desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten ,"ujarnya.

Firdaus juga berharap OPD untuk kerja keras agar tercapai target Visi misi bupati,"tambahnya.

Bupati dalam sambutannya mengatakan RKPD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2023 ini disusun dengan berpedoman pada Peraturan Daerah, disusun dengan memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi.

" Dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023, yang telah dipaparkan oleh pihak Bapedda setelah menerima masukan dari stekholder. Kita saat ini tengah berkonsentrasi pembangunan kewilayah perbatasan," Ujarnya.

Kata Bupati, saat ini ada 5 Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dan sebagainya.

" Prioritas kita kedepannya, infrastruktur serta penghubung desa desa yang tertinggal, termasuk ada 5 desa. Disamping itu kita juga menekan angka pengangguran dan kemiskinan, kalau sudah dibangun infrastruktur nanti. Insyaallah akan bisa menekan angka kemiskinan ini," Ungkapnya.

Disamping itu, ia menyebutkan bahwa, angka kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sampai saat ini terbilang masih cukup tinggi serta ditambah dampak dari covid-19.

" Salah satunya kita membuka peluang kepada perusahaan perusahaan untuk menerima, peraturan menteri 40 persen. Sehingga pengangguran bisa kita tekan," Bebernya.

Anwar Sadat juga meminta komitmen dari pihak provinsi, untuk betul betul memberikan anggaran cukup besar bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, karena kata dia selama ini Tanjabbar hanya menerima spot anggaran cukup kecil.

" Dibandingkan Kabupaten/kota lainnya kita Anggaran nya cukup kecil, padahal kita salah satu. Kabupaten yang masih tertinggal, belum lagi geografi daerah yang terbilang cukup sulit. Angka belanja cukup tinggi, apabila ingin membangun infrastruktur." Sebutnya.

Disisi lain, bupati juga menghimbau kepada masyarakat Tanjung Jabung Barat, yang ingin memberikan usulan silah datang ke Bappeda, namun sesuai dengan visi misi Bupati dan wakil Bupati.

" Kita punya satu tahun ini untuk memaksimalkan nya, kewenangan kita dari 2022 sampai 2023 yang mana programnya harus kita tuntaskan. Sesuai dengan visi misi kita itu kita jalankan," Pungkasnya.(CR7)