liputanJambi.id-TANJABBARAT-Sedikitnya ada 17 Paket pekerjaan proyek Jembatan yang tersebar di Kecamatan Seberang kota (Seko) Kabupaten Tanjung Jabung barat pada anggaran APBD Murni 2020 yang di gontarkan Pemerintah daerah melalui Dinas Dinas PUPR Tanjabbarat.
17 Paket Jembatan tersebut,bisa dikatakan proyek Megah proyek.pasalnya,setiap titik jembatan yang dibangun anggaran nya cukup fantastis yang menelan anggaran APBD murni mencapai Milyaran rupiah.
Namun sayangnya dengan anggaran yang cukup fantastis itu,tidak seimbang dengan hasil pekerjaan dilapangan.
pantauan dilapangan diduga kuat pekerjaan dikerjakan asal jadi dan diduga minim pengawasan. karena ditemukan ada berapa oprit jembatan dikerjakan asal-asallan.
Salah satunya seperti turap oprit atau penahan oprit di lokasi parit Bamin telah retak,selain retak opritnya juga tidak selesai.
Begitu juga oprit jembatan di parit tengah telah dikerjakan,namun mutu dan kualitas nya diragukan.tidak hanya opritnya,kondisi jembatan bagian tengahnay diduga telah terjadi penurunan.
Terkait temuan ini.Kadis,Kabid,dan pengawas teknis serta konsultan pengawas belum berhasil ditemukan untuk dikonfirmasikan sejauhmana progres pekerjaan dan pencairan nya,apaka dipangkas atau tetap di termenkan 95 persen sesuai kontrak anggaran yang ada.
Sementara itu, terkait hal ini anggota dewan komisi tiga yang notabene nya mitra dinas terkait belum juga berasil untuk di konfirmasikan.(CR7)