LiputanJambi.id-Kerinci- Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kerinci di Aula Panti Asuhan Yayasan Baitul Husnadi Selasa, (16/20) kemarin menuai kecaman dari masyarakat.
Pasalnya pekantikan tersebut disinyalir tidak mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi.
Salah seorang masyarakat Kerinci yang enggan di sebutkan namanya mengatakan dari dokumentasi pelantikan yang beredar di medsos, terlihat para tamu tidak menjaga jarak.
"Kok bisa kegiatan pelantikan tersebut dengan mudah di laksanakan tanpa mengindahkan protokol kesehatan, padahal kasus Covid-19 di Kabupaten Kerinci kita lihat semakin bertambah. Seharusnya kita bisa sama-sama bahu membahu untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19," ucapnya.
"Bukan malah mengadakan kegiatan yang membuat kerumunan masa lalu tidak menjalankan aturan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak dan memakai masker," ujarnya menambahkan.
Kehadiran Bupati beserta Wakil Bupati Kerinci dan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci harusnya bisa memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
"Seharusnya pak bupati bisa lebih tegas, terlebih beliau selaku ketua tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci," pungkas dia.(Tim)