Dikonfirmasikan soal Embung,Kosultan Pengawas bungkam

Dikonfirmasikan soal Embung,Kosultan Pengawas bungkam


LiputanJambi.di-TANJABBARAT-Kosultan pengawas pekerjaan proyek Embung 2018 pada Dinas BPBD Tanjab Barat terkesan bungkam saat dikonfirmasikan soal proyek pembangunan Embung atau tempat penampungan air.

Totok atau mas Totok,yang disebut-sebut sebagai kosultan pengawas dalam proyek ini hingga saat ini masih membisu tanpa memberikan keterangan,batahan sedikitpun terkait mencuatnya adanya dugaan kejanggalan dalam proyek Embung tersebut.

Berapa kali diupaya konfirmasi melalui via Whtshapp pribadinya tidak ada respon meski ponsel pribadinya berstatus onlien atau aktif.

tidak responnya kosultan dalam pekerjaan ini diduga menambah daftar catatan buruk terhadap pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Hingga berbagai tanggapanpun mucul mesoroti hasil proyek Embung 2018 milik Dinas BPBD ini.

Seperti dikatakan ketua LSM Petisi Syarifuddin,dugaan ada perbuatan mofakatan jahat dalam pelaksanaan proyek itu, hingga mengakibatkan hasil fisik pekerjaan dilaksanakan oleh rekanan asal jadi, disebabkan rekanan terindikasi sebelum bekerja telah pengeluaran coss duluan.

Selain itu sebutnya kuat dugaan pekerjaan dilaksanakan tanpa diawassi secara efeksien,jadi wajar saja jika pekerjaan dilaksanakan sampai berulang-ulang kali dan hasilnya tidak maksimal.

Untuk itu kita beharap pihak terkait yang memiliki kewenanggan dalam melindungi uang rakyat atau uang Negara untuk respon dan tanggap, lepas salah atau tidaknya dalam proyek pembangunan ini. hendaknya dilakukan dulu pemeriksaan baik segi fisik pembangunannya maupun admistrasinya.karena dugaan kejanggalan dalam pelaksaan proyek pembangunan ini sudah mencuat kepublik.

untuk membuktikan kepublik dan tidak menimbulkan asumsi yang bukan-bukan terhadap kinerja instansi terkait hendaknya proyek tersebut dilakukan pemeriksaan.

"Ya kita beharap pihak terkait bisa jalankan tugasnya sesuai sumpah jabatan yang di embannya,agar kepercayaan publik terhadap kinerja instansi terkait sebagai pelindung uang rakyat dan Negara tidak pudar,"ujarnya.

Lanjutnya,semoga persoalan ini cepat direspon dan ditanggapi oleh pihak instansi terkait.biar kedepan tidak ada lagi pembangunan di Tanjabbarat asal-asal saja dikerjakan."tambahnya.

Sayangnya sampai saat ini belum diketahui apa sebab kosultan pengawas memilih bungkam.(CR7)