TANJABBARAT-liputanjambi.id-Gedung kantor bersama yang berdiri Mega di sekitar lingkungan kantor bupati Tanjabarat masih terkendala sarana air bersih dan lampu.hal ini di terungkap setelah hasil peninjauan Bupati dan Wabup dengan didampingi asisten dan berapa SKPD Terkait dilingkup pemerintah Tanjabarat,Senin(20/12/21).
Hasil pantauan di lokasi gedung ketika bupati dan wakil bupati bersama rombongan mencoba berapa kali lif ternyata lif tidak bisa berfungsi.
Menurut pihak Bagian BKAD lif tidak berfungsi bukan masalah lain hanya kekurangan daya listrik saja.
"Buktinya setelah kita matikan sebagian aliran listrik dalam gedung kantor, ternyata lif berfungsi,"tutur salah seorang pegawai BKAD Setda Tanjabbarat.
Bupati Tanjabbarat Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag dengan didampingi Wakil bupati Hairan SH,Mengatakan,kita minta dinas terkait untuk secepatnya menetralisir dan membenahi apa yang jadi kendala di gedung bersama ini.karena kantor ini secepatnya akan di fungsikan,"tutur bupati.
Sementara di sisi lain wakil bupati Tanjabarat Hairan SH, juga melihat ada berapa titik plafon bangunan yang kondisinya rusak. Dalam kunjungan itu Wabup langsung memerintahkan dinas terkait menyampaikan kepada rekanan kontraktor untuk melakukan perbaikan.
"Masih ada masa perawatannya kan?"jadi tolong diperbaiki secepatnya,"ucap Wabup.
Selain sarana lampu,listrik dan berapa titik bangunan yang masih jadi kendala dan jadi pekerja rumah (PR) dinas terkait, Kondisi tangga keluar lif juga jadi pembimcangan. pasalnya tangga keluar lif terlalu dekat dan pakai anak tangga.
"biasanya lazimnya dimana-mana lif itu sepengetahuan saya datar tidak pakai anak tangga kalau pakai anak tangga ini bahaya apalagi bagi ibu-ibu yang pakai sepatu hak tinggi bisa-bisa kakiknya terkeseleo,"saran salah satu kepala SKPD.(CR7)