liputanJambi.id-TANJABBARAT-Kisruh soal Pembangunan Tugu Juang hingga kini belum ada titik kejelasan.sebelumnya proyek pembangunan ini menimbulkan kontroversi dikalangan lembaga legislatif Tanjabbarat.
pasalnya, proyek tersebut diduga tidak pernah dibahas tiba-tiba muncul dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perumahan rakyat dan kawasan pemukiman (Perkim) Tahun Anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2020.
Mencuatnya persoalan proyek pembangunan Tugu Perjuangan ini ke publik,tidak hanya soal kemunculan proyek tersebut yang diduga secara misterius,namun letak lokasi pembangunan Tugu Perjuangan juga dinilai tidak tepat dan akhirnya menjadi sorotan sejumlah pihak.
Sementara di upaya digali lebih jauh terkait hal ini kepada dinas Perkim Tanjabbarat,sayangnya pihak Perkim tidak ada satupun yang berasil untuk konfirmasi.
H.Nanda di hubungi melalui via telepon pribadinya,ketika di tanyakan seputaran proyek Tugu perjuangan ini tidak mau komentar,katanya tanya saja langsung sama kadis,"ucapnya.
disentil siapa kosultan perencanaan ia tetap mengarahkan kepada kadis,"tutupnya,saat dikonfirmasikan,Kamis(05/11/20).
Sayangnya Peltu kadis di upaya konfirmasi melalu via telepon, hpnya tidak aktif.hingga sampai berita ini di publikasikan peltu kadis perkim belum ada komentar.
Terpisa H.Somat yang di sebut-sebut sebagai konsultan dalam pekerjaan proyek Tugu juang dikonfirmasikan membenarkan bahwa ia kosultan,tapi kosultan pengawas bukan kosultan perencanaan.
"Kosultan perencanaanya bukan kita,kosultan perencanaan nya orang Jambi,kita hanya kosultan pengawas,"kata H.Somat,saat dikonfirmasikan berapa waktu lalu melalui via telepon.
Ditanyai ada tidak no hp kosultan perencanaan,sebutnya tidak ada"coba tanya sama H.Nanda."imbuhnya.(CR7)