Liputanjambi.id-Proyek Rehab TK Pertiwi Telan Dana APBD Murni Senilai ratusan juta kini menjadi sorotan berbagai pihak, pasalnya proyek rehab bangunan TK Pertiwi tersebut tidak tanggung-tanggung di anggarkan hampir mencapai Rp 400 Juta,tentunya dengan dominal sebesar itu cukup fantastis hanya sekedar rehab.
Entah apa yang merasuki pihak eksekutif dan legislatif hingga bisa mengesakan dan mesetujui proyek rehab dengan anggaran yang kian besar, sementara dimana sama-sama kita ketahui ekonomi masyarakat lagi terpuruk akibat pandemi covid-19.ini malah pihak eksekutif dan legislatif memuluskan dan merestukan anggaran yang hanya sebatas rehab yang tidak jelas apakah rehab ringgan ataupun rehab berat tersebut.
Sayangnya berapa anggota dewan di minta tanggapan terkait besarnya anggaran proyek tersebut,tidak ada komentar semua saling lempar alias terkesan bungkam.
hingga berita ini di terbidkan tidak ada satupun anggota dewan ketika di konfirmasi melalui via WhatsApp memberikan tanggapan yang tegas.
Sementara kadis pendidikan Tanjabbarat Martunis di konfirmasi rekan media (ayo web grup) Kamis (15/7/21) kemarin,mengaku tidak tahu,"ujar Martunis melalui via telepon.
Bedasarkan data yang dihimpun dilapangan ternyata TK Pertiwi ini status milik pemerintah daerah (pemkab) Tanjab Barat,yang di kelola oleh istri oknum pejabat Tanjabbarat yang di tunjuk sebagai ketua yayasan di TK Pertiwi.
terkait polemik angggaran rehab fantastis TK Pertiwi ini ketua yayasan TK Pertiwi belum berhasil di konfirmasi.
Selain itu infomasinya kondisi bangunan TK Pertiwi masih layak pakai,memang kata berapa sumber gedung TK hampir setiap ruangan bocor,namun kondisi kebocoran ruangan tidak terlalu parah.(CR7)