Tanjabbarat-liputanjambi.id-Ketua Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Samsul,mengkritik kinerja Camat Pengabuan,pasalnya berapa kali untuk dikonfirmasikan awak media selalu Bungkam,tidak tanggap dan peka setiap infomasi terjadi diwilayahnya.
Padahal rekan media hanya ingin meluruskan dan mencari tahu kebenaran infomasi yang diterima media dilapangan.
Â
Namun niat baik media, selalu diabaikan oleh Camat Pengabuan, yang terkesan alergi sama wartawan.
Â
“kita sangat kecewa dengan sikap camat Pengabuan ini,seperti Alergi saja dengan wartawan.setiap kita konfirmasi enggan untuk merespon. Padahal Hpnya Aktif bahkan pesan singkat konfirmasi yang dilayangkan dibaca,†kata Ketua AWI Tanjabbarat ini,Selasa (19/5/20).
Â
Menurutnya,banyak infomasi dan persoalan yang terjadi di wilayah pengabuan tersebut,dan menurut kita persoalan tersebut ada kaitannya terhadap Camat selaku punya wilayah.contohnya seperti infomasi yang kita himpun bahwa Kades mau cairkan dana BLT hari ini (red,Selasa ) tapi camat nyuruh tunda,sementara ada berapa desa sudah ada cairkan bahkan sudah menyalurkan."ada apa ini ?
Ia mengungkapkan,sudah lama berkecimpung di kuli tinta, baru kali ini menemukan pejabat kecamatan yang sulit untuk di konfirmasikan.
Â
“Kalau seperti ini sikap camat selaku pelayan publik yang sulit untuk dikonfirmasikan maka kita khwatir pelayanan terhadap masyarakat di wilayah pengabuan tidak berjalan dengan optimal.karena Camatnya tidak peka dan tanggap terkait infomasi yang disampaikan rekan-rekan media,sambungnya Camat yang tidak respon terhadap media berati tidak mau wilayah yang di pimpinnya maju dan berkembang. Jawab pertanyaan kawan media saja susah apa lagi mau majukan wilayah,pejabat yang demikian harus cepat di evaluasi oleh Bupati.Â
Sementara Bupati,wabub dan Sekda dan Dewan serta pejabat yang ada di Tanjabbarat ini selalu open dan Welcome tidak sulit jika rekan media meminta tanggapan atau konfirmasi.Apalagi di beberapa pertemuan Bupati dan Wabup dan Dewan sering bilang bahwa rekan media itu adalah mitra. Maka harus dilayani,†paparnya.
Â
pihaknya berharap Bupati,Wabub dan Sekda untuk evaluasi pejabat seperti ini.agar hal ini tidak terjadi kepada para pejabat lainnya di lingkungan Pemkab,yang selama ini open dan welcome terhadap media,†pungkasnya.Â
Terpisa Seketaris Daerah (Sekda) Tanjabbarat Agus Sanusi,di minta tanggapan terkait hal ini melalui via Whasatpp," katanya pesang singkat yang diterimanya telah diteruskan kepada Camat Bersangkutan."Ujar Sekda singkat.(CR7)