TANJABBARAT,LiputanJambi.id-Wakil ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Dama,mulai menyoroti penyertaan saham,Deviden dan Bunga atas kerjasama Pemerintah Daerah Tanjabbar dengan Bank BPD 9 Jambi.
Hal ini dikemukannya melihat ngototnya pemkab bekerjasama dengan Bank BPD 9 Jambi Cabang Kualatungkal,yang hampir semua transaksi keuangan daerah melalui Bank BPD.
untuk itu Dama meminta pemkab untuk transpran baik soal Deviden,bunga dan saham yang berada di Bank BPD 9 Jambi.
"Kita ingin tahu berapa besar saham pemkab di Bank 9 Jambi dan kemana masuknya Deviden serta bunganya,biasanya ada itu pembagian laba pada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki begitu juga Bunga Bank,sebagai imbalan kepada pemkab atas dana yang disimpan di Bank BPD 9 Jambi,"katanya.
Dama juga mempertanyakan kepada Pemkab apa sih untung dak kelebihannya pemkab kerjasama dengan Bank BPD 9 Jambi.
Jika ada keuntungan dan kelibahannya hendaknya pemkab transpran kepublik biar publik tahu,karena Saham yang ditanam kerjasama dengan Bank BPD 9 Jambi merupakan uang rakyat bukan uang pribadi,jadi publik berhak tahu jangan hanya sebatas pihak Bank dan pemkab saja yang tahu.
Buat apa membesarkan Bank BPD 9 Jambi kalau tidak ada timbal balik untuk daerah dan bermanfaat terhadap masyarakat,lebih baik pemkab membesarkan bank daerah sendiri (Bank Tanggo Rajo) jelas bank kita sendiri.
"kita lihat semua di arahkan ke Bank BPD 9 Jambi,kesanyan seperti dimonopoli,ada apa ini,"ucapnya.
sementara Bank BPR kita ada,kalau semua di kerjasamakan pemkab dengan Bank BPD tidak menutup kemukinan cepat atau lambat kondisi Bank BPR daerah kita akan tepuruk dan bahkan bisa terancam gulung tikar.
Menurutnya Pelayanan Bank BPD 9 Jambi Cabang Kualatungkal dinilainya tidak juga special,biasa saja.
Wakil ketua KNPI ini juga mempertanyakan apa yang telah di perbuat Bank BPD 9 Jambi kepada Daerah atas kerja sama selama ini masyarakat juga berhak tahu dong bentuk bantuannya seperti apa,"katanya.
Disigung apa langka yang akan dilakukan KNPI Tanjabbarat terkait hal tersebut,Dama menegaskan akan menyurati DPRD Tanjabbarat secara resmi khususnya komisi yang memindangi hal ini.
kita meminta Dewan yang memiliki kewengan perpanjangan tangan rakyat untuk melakukan Hering terbuka dan mengundang semua pihak terkait,biar semua jelas dan terbuka seperti apa kerjasama yang dilakukan,Seperti penyataaan saham,Deviden dan Bunganya serta masuknya kemana dan apa yang telah digunakan hasil dari saham kerjasama tersebut.
Ditanyai kapan rencana surat akan dilayangkan,insyak allah secepatnya kita sampaikan."pungkasnya.
Sementara Seketris Daerah (Sekda)Tanjung Jabung Barat Agus Sanusi ditanyakan apa untung dan kelebihan pemkab kerja sama dengan Bank BPD 9 Jambi,sekda tidak bisa menjelaskan.hanya gaji rencana di BPD,"kata Sekda.
Disigung apaka selama ini gaji ASN dan Honor sudah di BPD,jawab sekda "Yo nanti kita lihat lagi, akan ada penjelasannya dan akan diterbitkan surat resminya terkait hal ini."tutup sekda.
Sementara kepala Cabang Bank BPD Kualatungkal diupaya konfirmasikan,melalui via whatsapp pribadinya oleh awak media terkait hal ini belum memberikan tanggapan.(CR7)