Liputanjambi.id-Terkait viral nya postingan video seorang ibu-ibu ngamuk kepada calon Bupati Tanjabbarat Anwar Sadat ternyata hanya menyampaikan aspirasi bukan menyalahi ataupun menyerang Bupati.
"Ibu itu hanya menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Tanjabbarat Anwar Sadat,bukan malah menyalahkan bupati ataupun menyerang sebagaimana yang hebohkan,"terang warga yang saat itu Turut Hadiri dilokasi acara.
jelasnya lagi Adapun aspirasi yang disampaikan ibu tersebut meminta bantuan dari bupati karena lahan kebun miliknya diduga di serobot. Jadi terkait dalam postingan video yang teserba seakan ibu menyerang Bupati, itu tidak benar sebagaimana yang di asumsikan berapa pihak oknum yang diduga sengaja menggoreng-goreng ataupun memelintirnya.
"Ibu itu bukan menyalahi pak Bupati Anwar Sadat,ibu itu hanya menyalurkan aspirasinya.tidak ada kaitannya sama bupati Anwar Sadat,dan perluh diketahui konflik lahan tersebut persoalan pribadi jadi tidak ada kaitannya sama Bupati,"beber warga.
Menurutnya dugaan konflik lahan tersebut terjadi di lokasi teluk pulai Desa teluk pengkah, Kecamatan Tebing tinggi,lahan ibu tersebut diduga di jual oleh oknum yang kita juga tidak tahu kronologisnya,"tambahnya.
Sementara itu Bedasarkan infomasi Persoalan konflik lahan tersebut sudah sampai dimeja Persidangan pengadilan tata usaha negara (Ptun) Jambi.Selain itu persoalan konflik lahan tersebut juga telah ditindaklanjuti dalam rapat yang digelar berapa waktu lalu di aula kantor desa Teluk pengkah kecamatan Tebing tinggi yang dihadiri oleh berapa pihak terkait seperti Kesbangpol Tanjabbarat dan timdu.
Terkait kebenaran informasi tersebut media ini coba mengkonfirmasi kepada kaban Kesbangpol Tanjabbarat melalui via WhatsApp,terkait sejauhmana perkembangan konflik lahan tersebut.namun kaban Kesbangpol belum berhasil memberikan tanggapan sampai berita ini di terbidkan.(CR7)