Alat Berat Bekas Pekerjaan Proyek Menutup Jalan,Ini Kata Kadis PUPR dan Wakil DPRD

Alat Berat Bekas Pekerjaan Proyek Menutup Jalan,Ini Kata Kadis PUPR dan Wakil DPRD


Tanjabbar,liputanjambi.id- Alat berat bekas pekerjaan proyek pembangunan jalan di jalur dua Kualatungkal tepatnya di jalan lintas Jambi parit cegat kelurahan Sungai Nibung mendapat tanggapan dari Kadis PUPR, Wakil DPRD tanjabbarat dan masyarakat.

"Proyek kan sudah selesai tapi kenapa alat berat proyek belum di pindahkan ini sangat menggangu lalulintas penguna jalan,"ujar salah seorang warga selaku penguna jalan.

Hal itu dikatakan warga, baru kali ini ada proyek yang berakibat mengganggu aktivitas masyarakat. Karena akibat adanya alat berat tersebut jalan tertutup satu jalur dan kondisi seperti ini sudah berbulan-bulan lamanya.

" Seharusnya pihak terkait segera tanggap, ini kan sudah menganggu kepentingan umum, kenapa dibiarkan begitu saja, " kata warga kepada media.

Menurutnya juga, selain menutupi badan jalan alat berat yang parkir di badan jalan ini juga mengakibatkan rusaknya jalan yang ada di sekitar nya.

" Kami berharap pihak Provinsi Jambi tidak diam saja, supaya badan jalan dapat kembali normal dan melancarkan aktivitas warga yang melintas, " harapnya.

Sayangnya pihak provinsi Jambi belum dapat dikonfirmasi terkait alat berat yang masih terparkir ditengah jalan tersebut. Terpisah terkait hal tersebut mendapat tanggapan dari kadis PUPR Tanjabbarat Apri Dasman, ST MT dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menghubungi pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk segera merelokasi alat berat yang masih saja ada ditengah jalan.

"Kami sudah menghubungi pihak balai untuk merelokasi alat berat yang ada di tengah jalan, itu sangat menggangu,"ujar kadis saat dikonfirmasi Senin (6/2) kemarin.

Selain itu, dirinya juga mengatakan akibat tertumpuknya bahan material yang beberapa waktu lalu di tengah jalan Parit Gompong. Membuat kontur jalan menurun. Sehingga itupun juga dilaporkan agar segera pihak balai memperbaikinya.

"Jalan itu saat ini turun, kami juga sudah bersurat ke balai, karena pengendara juga resah, kalau saat banjir terjadi," demikian katanya.

Hal senada juga diungkapkan wakil ketua DPRD tanjabbarat Ahmad Ja'far,pihaknya juga meminta secepatnya alat berat tersebut di pindahkan karena menganggu lalulintas,"ujar politisi Partai Golkar ini singkat.(CR7)