Alat Berat Tutupi Jalan Nasional, Akhirnya BPJN Jambi Buka Suara

Alat Berat Tutupi Jalan Nasional, Akhirnya BPJN Jambi Buka Suara


Tanjabbar,liputanjambi.id - Terkait alat berat yang menutupi jalan nasional yang berlokasi di jalur dua, parit gompong, kecamatan Tungkal Ilir,. kabupaten Tanjab Barat akhirnya badan pelaksana jalan nasional (BPJN) provinsi Jambi buka suara.

Hal itu dikatakan bidang pengawasan pekerjaan BPJN Jambi, Agus Rinaldi saat dikonfirmasi Media ini, Kamis (9/2/2023) menurutnya pihak BPJN telah melakukan langkah-langkah terkait soal alat berat tersebut.

" Seminggu yang lalu kita sudah berkirim surat kepada pihak PT. Jambi Energi Cemerlang supaya melakukan demobilisasi alat, " kata Agus.

Menurutnya juga, pihak rekanan mengatakan jika saat ini alat berat tersebut dalam kondisi rusak maka belum dapat melakukan demobilisasi.

" Karna alat tersebut dalam kondisi rusak, mereka minta waktu untuk perbaikan yang katanya Minggu ini akan diperbaiki, karena kerusakan masih dalam masa tanggungan rekanan " jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp.

Saat ditanya mengapa terlalu panjang tentang waktu yang dibutuhkan pihak BPJN sementara pekerjaan tersebut sudah selesai pada Desember 2022 lalu.

" Pihak balai sudah membuat teguran ke rekanan, baik itu via telpon beberapa kali ke rekanan hingga bersurat kerekanan agar kerusakan mulai alat berat berupa kren dan dampak lainnya segera ditindak lanjuti, "tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, diduga lalai dalam menangani alat berat jenis (Kren) yang menutupi jalan nasional di jalur dua parit gompong, kecamatan Tungkal Ilir kabupaten Tanjab Barat, pihak balai pelaksana jalan nasional (BPJN) Jambi dapat teguran PUPR dan DPRD Tanjab Barat.

Hal itu dikatakan kadis PUPR Tanjab Barat, Apri Dasman, ST MT saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menghubungi pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk segera merelokasi alat berat yang masih saja ada ditengah jalan.

"Kami sudah menghubungi pihak balai untuk merelokasi alat berat yang ada di tengah jalan, itu sangat menggangu,"ujar kadis saat dikonfirmasi Senin (6/2) kemarin.

Selain itu, dirinya juga mengatakan akibat tertumpuknya bahan material yang beberapa waktu lalu di tengah jalan Parit Gompong. Membuat kontur jalan menurun. Sehingga itupun juga dilaporkan agar segera pihak balai memperbaikinya.

"Jalan itu saat ini turun, kami juga sudah bersurat ke balai, karena pengendara juga resah, kalau saat banjir terjadi," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan wakil ketua DPRD kabupaten Tanjab Barat, Ahmad Ja'far, pihaknya juga meminta secepatnya alat berat tersebut di pindahkan karena menganggu lalulintas.

" Itukan sudah jadi menganggu kepentingan umum, secepatnya pihak BPJN harus memindahkan alat tersebut, " ujar Politisi Golkar ini. (CR7)