Tanjabbarat,liputanjambi.id- Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat,provinsi Jambi,dari fraksi PDI -Perjuangan Hamdani,SE. meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tindak tegas konsultan pengawas,rekanan pelaksana (kontraktor) untuk memperbaiki sejumlah titik tanggul dibangun sudah rusak.
"Dinas harus tegas perintahkan konsultan pengawas lapangan dan rekanan untuk lakukan perbaikan,kalau memang salah jangan mudah untuk di proses cek betul-betul hasil pekerjaannya jangan hanya asal teken dan terima laporan dan turun cek lokasi,"katanya.
Lanjut sampaikan nya konsultan pengawas lapangan yang ditunjuk pihak dinas untuk proaktif dilapangan melakukan pengawasan proyek tersebut,"tambahnya.
Terpisah disisi lain Anggota DPRD Tanjabbar Dapil Betara-Kuala Betara, Dedi Hadi SH, menangapi kondisi pekerjaan proyek tersebut,meminta Dinas PUPR segera merespons keluhan warga nya terkait tanggul tersebut.
"Kami minta Dinas terkait segera mengingatkan rekanan untuk segera memperbaiki tanggul yang longsor tersebut,"tegas Wakil rakyat dari Partai Golkar ini.
Lanjut Dedi, DPRD Tanjabbar dana yang dialokasikan untuk tanggul tersebut tidak sedikit, jangan sampai tidak bisa digunakan sesuai peruntukan.
"Segera perbaiki, agar tanggul yg di harapkan masyarakat benar-benar bisa bermanfaat sebagaimana mestinya,"tandasnya.
Perluh diketahui proyek tanggul ini tendernya dimenangkan oleh CV Cadas Sakti dengan Konsultan Pengawas CV Dwi Talenta Design.
Pantauan media ini di lapangan pekerjaan proyek Tanggul Dusun Fajar Jaya dan Dusun Mekar Kencana Desa Sungai Gebar Barat, Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu, sudah rusak.
Salah seorang Warga di RT 04 Desa Sungai Gebar Barat Kecamatan Kuala Betara yang enggan ditulis namanya ini, meminta kepada pelaksana pekerjaan bertanggungjawab memperbaiki sekitar 4 (Empat) titik pekerjaan tanggul yang mengalami longsor.
"Kalau untuk pekerjaan sudah layak hanya saja ada beberapa yang longsor,Itu bagaimana solusinya," ungkap Warga RT 04 Desa Sungai Gebar Barat kepada media ini, Senin (2/10/23).
Warga juga menjelaskan titik Tanggul yang mengalami longsor lebih kurang sepanjang 40 hingga 20 Meter.
"Intinya kita minta pekerjaan ini diselesaikan dengan baik, Mungkin kalau dari Kontraktornya setelah volumenya cukup pekerjaan selesai.Tapi bagi masyarakat, yang rusak itu bermasalah," katanya.
"Kami sudah menyampaikan persoalan ini kepada pelaksana pekerjaan, Namun kata mereka pekerjaan sudah selesai, kubikasi nya sudah cukup bahkan ditambah. Soal tambah menambah itukan lain soal yang jadi masalah rusak," sebut Warga.
Terpisah Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Tanjung Jabung Barat Desri Armansyah, ST saat dikonfirmasi terkait pekerjaan Tanggul di Desa Sungai Gebar Barat tersebut belum berikan komentar dan tanggapannya.(CR7)
