Tanjab Barat-liputanJambi.id-Terkait Oprit jembatan Kolonel Ahmad sugeng yang menghubungkan antar desa di wilayah kecamatan Bram itam, kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi yang belum lama di banggun melalui anggaran Provinsi pada tahun 2019 lalu sudah mengalami kerusakan membuat semua pihak angkat bicara.
Kali ini kritikan tajam di lontarkan Faisal Riza ST.MM Anggota Dewan Provinsi Jambi komisi lll dari Politisi Gerindra dapil Tanjabbarat-Tanjabtim. Dengan tegas Politisi Gerindra ini mengatakan,Pekerjaan oprit jembatan tersebut dari awal memang mengecewakan karena di kerjakan tidak sesuai ketentuan dimana di perlukan pemadatan tanah dengan volume yang sesuai,"katanya.
Terkait kondisi oprit ini Komisi lll meminta dinas PUPR Provinsi Jambi memerintahkan rekanan untuk secepatnya melakukan perbaikan.kalau tidak cepat dilakukan perbaikan di kuwatirkan kondisi jalan semakin bertambah parah dan menganggu aktivitas masyarakat setempat dan sekitarnya.
Selain itu jika lambat diperbaiki di kuwatirkan akan menimbulkan kecelakaan , untuk itu kita minta dinas PUPR Provinsi cepat respon dan tanggap.
Matan ketua DPRD Tanjabbarat ini juga menambahkan, terkait hal tersebut pihaknya akan secepatnya melakukan kordinasi sama ketua komisi dan Anggota komisi lll,"ujarnya, saat di konfirmasikan,Kamis (3/11/20) siang melalui via telepon.
Hal senada juga dikatakan , Harmain, SE anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Komisi III.
anggota komisi III DPRD Provinsi Jambi dari Politisi Demokrat ini dengan tegas meminta pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi agar secepatnya melakukan perbaikan terhadap oprit jembatan yang patah.
"Ya Kita minta kepada dinas PUPR Provinsi Jambi agar segera memperbaiki Oprit jembatan yang patah tersebut,"ucapnya.
Tidak hanya meminta agar Oprit jembatan diperbaiki, ternyata dalam waktu dekat pihak Komisi III DPRD Provinsi Jambi ini juga mengatakan akan memanggil Dinas PUPR Provinsi Jambi terhadap permasalahan Oprit jembatan yang patah ini.
"Itu memang jalan provinsi dan jembatan tersebut baru dibangun satu Tahun yang lalu" jelas politisi Demokrat ini .(CR7)
