Diduga Proyek pengaspalan Jalan Serdang Jaya dan Dusun Sri Menanti melalui Dana CSR di Kerjakan Asal Jadi

Diduga Proyek pengaspalan Jalan Serdang Jaya dan Dusun Sri Menanti melalui Dana CSR di Kerjakan Asal Jadi


Liputanjambi.id-Proyek pengaspalan jalan Serdang jaya dan Dusun Sri Menanti , Kecamatan Betara ,Kabupaten Tanjung Jabung Barat terkesan Dikerjakan asal jadi,proyek yang bersumber dari dana CSR itu jadi sorotan publik.

Pasalnya,kondisi aspal yang dilaksanakan diragukan mutu dan kualitas nya.hal ini terpantau rekan awak media di lokasi pekerjaan.

Menanggapi hal itu, Camat Betara Toni Hermawan di konfirmasi terkait pekerjaan tersebut,tidak banyak komentar dengan alasan mengaku belum melihat hasil pekerjaan dan tidak paham dengan kontruksi.

namun kata Toni pihaknya berjanji akan turun kelokasi dan melakukan kordinasi sama pihak perusahaan PetroChina,karena pekerjaan melalui dana CSR ini di lening sektor nya pihak perusahaan PT PetroChina.

"kita akan lakukan kordinasi dulu sama pihak PetroChina biar turun bersama-sama untuk melihat hasil pekerjaan,"katanya.

Toni mengangku pernah turun kelokasi sekali pada saat pekerjaan masih dalam tahap pekerasan,kalau mengenai sudah siap apa belum jalan di aspal saya belum lihat,"ungkapnya.

Sementara terkait kegiatan pengaspalan CSR yang berada di lokasi Serdang jaya dan Dusun Sri Menanti tersebut,Kadis Bappeda Tanjab Barat selaku salah satu OPD yang mengkodinir atau mewadahi forum CSR di kabupaten Tanjabbarat itu belum berhasil di konfirmasi.

Bedasarkan data yang di himpun lapangan Pengaspalan jalan di kawasan serdang jaya dan dusun Sri menanti tersebut Total panjangnya kurang lebih 4,2 km dengan menelan dana kurang lebih senilai Rp 3.537 milyar.

Sedangkan terkait teknis pekerjaan dilapangan infomasinya Semuanya kewenangan Petrochina,pihak Bappeda hanya terima jadi.

mulia dari proses tender sampai selesai pihak Bappeda tidak terlibat,Keterlibatan Bappeda sebatas monitoring progres pekerjaan saja.

Di upaya cari tahu pekerjaan ini kepada pihak PetroChina, sayangnya pihak PetroChina belum berhasil untuk di konfirmasikan terkait siapa pelaksana proyek tersebut dilapangan.(CR7)