Tanjab Barat-liputanjambi.id-Petani Padi wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini terpaksa menarik napas panjang karena beras hasil panen tidak bisa di pasarkan apa lagi di kondisi saat ini Pandemi Covid-19, tentunya sangat berdampak sekali kepada Petani.
Menanggapi keluhan ini Bupati Tanjung Jabung Barat langsung respon cepat dan mencarikan solusinya agar beras hasil panen petani bisa di pasarkan. Salah satu solusi yang dilakukan Bupati untuk bantu petani padi, Bupati bakal merubah mindset kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Tanjab Barat yang mana sebelumnya menerima tunjangan beras berbentuk uang kini tunjangan menjadi bentuk beras dengan tujuanya untuk membantu petani.
"Ya,kita rencanakan seluruh ASN Tanjab Barat di wajibkan membeli beras produk hasil pertanian kita sendiri (red lokal),"kata Bupati.
ASN kita nanti sebagai konsumen tetap,karena ASN kita kurang lebih Berjumlah Empat ribu orang, tentunya kalau ini kita berlakukan Petani Padi kita bisa terbantu.
lanjut bupati kita akan segera mempersiapkan payung hukum untuk mengatur teknis pelaksanaannya.
“Itu solusi awal,Semoga persoalan yang sedang di hadapi para petani kita akan segera teratasi.Insya Allah, awal bulan Mei akan terealisasi,hal ini disampaikan Bupati dengan didampingi wakil Bupati dalam berdialog dengan perwakilan petani padi Kecamatan Pengabuan dan Senyerang terkait sulitnya menjual beras kampung pasca panen.
Kegiatan ini dikemas dalam agenda rutin kegiatan safari Jum'at (2/4/21) di wilayah Kecamatan Pengabuan.(CR7)