Parah!Proyek Pamsimas di Parit Semau Tanjabbbar di duga Proyek Mubazir

Parah!Proyek Pamsimas di Parit Semau Tanjabbbar di duga Proyek Mubazir


Liputanjambi.id - Dibangun dengan dana milyaran rupiah dari sumber dana APBN pada 2019 lalu, proyek Pamsimas di desa semau , Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Propinsi Jambi diduga proyek mubazir dan terkesan hamburkan uang rakyat.

Pasalnya hingga saat ini proyek Pamsimas yang peruntukan nya sebagai saran air bersih untuk kebutuhan warga sekitar tersebut hingga kini tak dapat di nikmati oleh masyarakat sebagai mana di program kan pemerintah.

Hal ini terungkap oleh media setelah menerima informasi keluhan dari berapa masyarakat sekitar yang di tindak lanjuti investigasi kelapangan,Jum'at (7/2/2025).

Menurut keterangan warga yang berhasil di himpun media ini dilapangan bahwa sejak selesai dibangun pada tahun 2019 lalu Pamsimas tersebut tidak berfungsi dan masyarakat tidak bisa mendapatkan air bersih dari Pamsimas tersebut.

"Seingat kami awal selesai dikerjaan dan saat masih uji coba hidup, tapi setelah itu tidak hidup lagi dan kami tidak mendapatkan air bersih dari Pamsimas tersebut, " kata warga.

Warga juga menyayangkan proyek dengan nilai milyaran rupiah itu tidak berfungsi dan tidak dapat dinikmati masyarakat Desa Semau.

"Sangat disayangkan dibangun dengan dana besar tapi mutu dan kualitasnya tidak ada, dan selama ini tidak pernah diperhatikan mau diapakan proyek yang mangkrak ini, " sebut warga.

Dari hasil pantauan dilokasi, bangunan Pamsimas masih berdiri kokoh dengan semjulah peralatan yang masih tergeletak didalam nya. Bak air yang tersedia didalamnya juga terpantau kosong. Terpisah RT setempat juga membenarkan jika Pamsimas yang dibangun sejak 2019 lalu tidak pernah berfungsi.

"Benar memang seperti itu kondisinya, sejak selesai dibangun pada 2019 ini Pamsimas itu tidak berfungsi, " kata RT.

Sayangnya belum diketahui siapa kontraktor yang melaksanakan pekerjaan asal jadi tersebut, selain merugikan keuangan negara hasil kerja tidak maksimal juga merugikan masyarakat.

Hingga berita diterbitkan juga belum ada keterangan dari pihak Desa terkait mangkrak nya proyek Pamsimas yang bernilai milyaran rupiah ini. (Tim)