Tanjab Barat-liputanjambi.id-Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H.Anwar Sadat dengan didampingi pihak perkim Fadil dan Apri Dasman melakukan blusukan di sebagian titik jalan rusak yang ada di dalam kota Kualatungkal,Senin sore(22/3/21).
blusukan yang dilakukan Bupati berawal di jalan yang rusak sekitar misjid agung Kuala Tungkal, tepatnya di depan sekolah PHI Kualatungkal.
Pantauan dilapangan Kondisi kerusakan jalan tersebut sangat parah dan memperhatikan,bahkan menjadi keluhan masyarakat selaku pengguna jalan.apalagi di saat musim penghujan jalan berlubang di genangan hari hujan, sehingga jalan yang berlubang tidak kelihatan.
Selesai melihat kondisi jalan rusak di PHI tersebut, bupati langsung melanjutkan blusukan ke jembatan parit tiga yang rusak parah dan menjadi keluhan masyarakat.
"Ini sudah kita agendakan untuk melakukan blusukan melihat langsung kondisi jalan yang menjadi keluhan masyarakat,"tutur bupati.
Sambung bupati kita dapat informasi kerusakan jalan ini dari jaringan media sosial dan pemberitaan dari rekan media.bahwa banyak jalan yang rusak,"ujar Bupati.
"Saya bersama Dinas Perkim dan PUPR meninjau langsung ke lokasi Untuk jalan yang rusak , saya memerintahkan Dinas terkait untuk segera diperbaiki secepatnya" tegas bupati.
kondisi jalan rusak di PHI langsung dilakukan penimbunan dan digilas oleh pihak Perkim yang bekerjasama dengan dinas PUPR saling bahu-membahu.
Tidak hanya di lokasi jalan PHI yang rusak Namun jembatan di parit Tiga yang rusak parah juga akan di lakukan perbaikan,hal ini disampaikan Bupati disela melakukan blusukan di lokasi jembatan yang rusak.
Respon masyarakat pun kepada Bupati merasa senang,karena kata warga bupati cepat tanggap dan respon dengan keluhan masyarakat.
"ini baru namanya pemimpin yang cepat tanggap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat umum,"ujar berapa orang warga penguna jalan yang berasil di wancarai di saat tersebut.
Biarlah di lakukan rehab saja dulu yang penting ini sudah menunjukkan respon cepat oleh Bupati,berati bupati mendengar apa yang jadi keluhan masyarakat.
agar Masyarakat bisa melakukan aktifitasnya, tidak terganggu dan tidak takut jembatannya roboh.Sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu oleh akses jalan yang rusak atau tergenang,"imbuh masyarakat.(CR7)