Respon Dewan Tanjabbarat soal akses Jalan rusak kecamatan senyerang

Respon Dewan Tanjabbarat soal akses Jalan rusak kecamatan senyerang


Tanjabbar, -Jalan di 4 Desa dalam wilayah kecamatan Senyerang, kabupaten Tanjab Seperti Desa Sungsang, Sungai Rambai, Ketapang dan Lumahan dalam berapa hari ini menjadi perbincangan publik karena kondisinya yang rusak parah. Bahkan berbagai komentar disampaikan warga sebagai bentuk memprotes kondisi tersebut.

Buruknya akses Jalan di 4 Desa wilayah Kecamatan Senyerang itu,diduga minimnya perhatian pemerintah daerah dan provinsi.sehingga kondisi jalan kecamatan Senyerang tak ubah seperti bak kubangan kerbau.

Anggota DPRD Tanjab Barat H.Assek dari dapil Kecamatan Senyerang angkat bicara soal kondisi jalan tersebut. Politisi Partai Gerindra ini mengakui telah mengetahui keluhan masyarakat soal kondisi jalan ini. Dia menyebut, insya Allah di anggaran tahun 2024 ini di laksanakan pekerjaannya.saat ini informasinya sedang dalam tahap proses lelang.

"kalau tidak salah infomasinya tanggal 3 sudah ada pengumuman pemenang dan tahun ini jalan yang akan dibangun tersebut mulai dari Desa Teluk Ketapang dan Desa Sungai Rambai,"ujarnya ketika diminta tanggapan terkait kerusakan jalan di 4 Desa Kecamatan Senyerang itu,Selasa(2/1/2024).

Diberitakan sebelumnya Miris melihat kondisi jalan di 4 Desa dalam wilayah kecamatan Senyerang, kabupaten Tanjab Barat. Diantaranya, Desa Sunsang, Sungai Rambai, Ketapang dan Lumahan puluhan tahun luput dari perhatian pemerintah bahkan lolos dari agenda pembangunan membuat kondisi jalan di wilayah ini kian hancur.

Berbagai keluhan dan kekecewaan menjadi perbincangan masyarakat setempat jika tofik pembicaraan mengarah pada akses berupa jalan yang ada di wilayah tersebut.

" Kondisi seperti ini sudah puluhan tahun pak, dari jaman saya masih anak-anak dan sampai saya sekarang sudah punya keluarga dan anak kondisinya jalan masih seperti ini, " keluh warga , Minggu (31/12/2023).

Menurutnya juga, akses jalan lintas yang berlokasi di ujung kecamatan Senyerang tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di wilayah tersebut, sayang seakan tak terlihat oleh pemerintah.

" Ini satu-satunya jalan lintas kecamatan yang ada, untuk menuju kecamatan dan kabupaten, dengan rusaknya jalan ini otomatis seluruh aktivitas yang melewati jalan ini jadi lumpuh total, " sebutnya.

Dari data yang dihimpun dilapangkan, diketahui akses jalan 4 Desa menuju kecamatan Senyerang ini merupakan jalan strategis Provinsi yang hingga saat ini belum tersentuh bangunan pemerintah, sementara jalan tersebut merupakan urat nadi bergeraknya perekonomian masyarakat setempat. Terutama yang berlokasi di Desa Sungai Rambai, terpantau ada sekitar 8 kilo meter kondisi jalan tergenang air dan berlumpur sehingga tidak dapat dilalui menggunakan kendaraan.

" Apa lagi musim hujan dan air pasang tinggi seperti sekarang ini, aktivitas warga yang mayoritas petani nyaris lumpuh total pak, " ujar warga.

Menurutnya juga berbagi upaya telah dilakukan termasuk menyampaikan kepada pemerintah agar jalan tersebut dapat dibangun, sayangnya hingga saat ini belum ada perubahan.

" Hampir setiap tahun kondisi ini di sampaikan , sayangnya hasilnya masih nol, " tegasnya.(CR7)