Tanjab Barat-liputanjambi.id-Soal adanya kucuran dana bantuan modal usaha untuk pengusaha kelautan dan perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, provinsi Jambi Senilai Rp 935 Juta di benarkan oleh sekretaris daerah (Sekda) Tanjab Barat, Jum'at (23/4/21) sore.
"Ya,kita dapat bantuan pinjaman modal untuk usaha bagi pengusaha kelautan dan perikanan,"ujar sekda singkat melalui via WhatsApp pribadinya.
Sementara PPL Dinas Kelautan dan Perikanan, Wahyu,selaku pendamping dalam bantuan tersebut di konfirmasi melalui via telepon pribadinya menjelaskan bahwa warga yang berhak mendapat bantuan tersebut adalah pelaku usaha yang bergelut di bidang kelautan dan perikanan baik berupa kelompok maupun peroranga. Besaran bantuan mulai dari sebesar Rp 25 - 30 juta.
"Ini dana bergulir, ada pendamping, berupa usulan dari pelaku usaha kelautan dan perikanan," jelas Wahyu.
"Nanti kita verifikasi berapa lama usaha dan kegiatan usaha seperti apa, nanti akan ada tim dari pusat yang ikut memverifikasi. Dengan syarat melampirkan KTP, KK buku nikah bagi yang sudah menikah. Untuk agunan bisa sporadik atau sertifikat. Untuk pengembalian dana bisa dicicil perbulan," kata Wahyu.
Ditanyakan sejauhmana sosialisasi yang dilakukan terkait dana bantuan tersebut,Wahyu mengakui bahwa telah melakukan sosialisasi baik di tingkat RT,lurah bahkan melalui dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Lebih jelas Wahyu, program bantuan dana bergulir untuk pinjaman pemodal tersebut sejak dari Tahun 2017 silam,"terang nya.
Anehnya bedasarkan hasil krafikasi di lapangan banyak pengusaha yang tidak mengetahui bantuan ini.
Terkait banyaknya perlaku usaha nelayan tidak mengetahui bantuan pinjaman modal ini menimbulkan tanda tanya besar,hingga diduga sosialisasi yang dilakukan tidak efektif dan tidak transparan .(CR7)