Tanjabbarat,liputanjambi.id-Meyikapi kisruh pengesahan oleh DPRD Provinsi Jambi soal perda RTRW tapal batas wilayah antara kabupaten Tanjung Jabung Barat dan kabupaten Tanjung Jabung Timur beberapa waktu lalu membuat sorotan dari berbagai elemen di Tanjab Barat angkat bicara.
Seperti disampaikan salah seorang tokoh pemuda Tanjabbarat Syarwendi mengaku ikut prihatin atas pengesahan perda RTRW Tanpal batas wilayah yang dilakukan DPRD Provinsi Jambi yang tidak melibatkan Tanjab Barat.
"Ini sungguh aneh dan hebat masak hal penting seperti ini tidak melibatkan Tanjab Barat,"tegasnya.
Lanjut paparnya dengan disahkannya tapal batas tersebut sepihak , Tanjab Barat tentu dirugikan,"sebutnya,Selasa (9/5/23).
Syarwendi juga menambahkan, Dampak dari hal ini, kegaduhan terjadi dimana-mana.
Saya selaku salah satu masyarakat Tanjabbarat mendesak Gubernur Jambi pak Al Haris untuk turun menyelesaikan persoalan ini," tutupnya.
Terpisah , Kabid Tata Ruang PUPR Tanjab Barat Gusmardi ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima berkas pengesahan tapal batas.
"Saat ini berkasnya belum kita terima, nanti kalau sudah diterima akan kita pelajari dan ditinjak lanjuti," ucapnya.(CR7)