Wow Pemkab Habiskan Biaya Senilai Rp 50 Juta untuk Pembuatan Masker,Dinas Koprindag dan Disnaker kolaborasi Produksi Masker

Wow Pemkab Habiskan Biaya Senilai Rp 50 Juta untuk Pembuatan Masker,Dinas Koprindag dan Disnaker kolaborasi Produksi Masker


TANJABBARAT,-liputanjambi.id-Sejak virus corona (COVID-19) melanda, masker diberbagai wilayah menjadi langka. Tak terkecuali di Kabupaten Tanjab Barat.
Bupati Tanjab Baratpun pada beberapa waktu lalu, turut membagikan puluhan ribu masker ke masyarakat Tanjab Barat.
Masker tersebut diketahui merupakan produk asli UMKM Tanjab Barat sendiri. Hal itu di ungkapkan oleh Safrial, Kepala Diskoperindag ini menuturkan, jika masker yang diberikan Pemkab Tanjab Barat kepada masyarakat adalah hasil UMKM yang selama ini dibina oleh Pemkab Tanjab Barat.
"Ya masker-masker tersebut produksi dari UMKM Tanjab Barat," katanya.
Ia mengatakan, awalnya masker tersebut dipertanggung jawabkan kepada Disnakertrans Tanjab Barat sebanyak 10.000 masker.
"Namun karena sudah mendesak, maka pembuatan masker diminta separonya kita untuk mengerjakan," ujarnya, Senin (27/04/20).
Diskoperindag Tanjab Barat sendiri, lanjutnya, saat itu langsung melakukan kerja sama dengan UMKM untuk pembuatan masker.
"Dengan begitu, artinya kita juga turut memberdayakan para UMKM yang ada di Tanjab Barat," tuturnya.
Meski beberpa alat jahit merupakan bantuan dari Pemkab Tanjab Barat melalui Diskoperindag, namun Safriwan mengakui tidak menekan harga masker yang di beli dari UMKM.
"Jangan mentang-mentang alatnya kita yang bantu, untuk harga suka-suka kita, itu tidak bisa. Yang namanya sudah kita bantu berarti itu sudah jadi milik mereka (UMKM, red)," terangnya.
Dia berharap, dengan masker produk lokal dari UMKM Tanjab Barat, bisa membantu melancarkan roda perekonomian ditengah wabah Covid-19.
"Sedikit banyak roda perekonomian kita tentu terbantu," pungkasnya. (CR7)