liputanJambi.id-Tanjabbarat-Dalam debat Publik yang dilaksanakan oleh komisi pemilihan umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Moderator menyampaikan pertanyaan kepada pasangan nomor urut 02 dalam segmen penajaman visi misi.
Kali ini pasangan calon Bupati dan wakil bupati nomor urut 02 mendapatkan pertanyaan mengenai kebijakan serta strategi paslon dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Disampaikan Uas, untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya di era sistem jaminan kesehatan saat ini, pihaknya sudah mengeluarkan satu kartu untuk masyarakat yang tidak mampu yang tidak dapat BPJS peserta Jamkesda dan Jamkesmas.
" ini adalah cara kita dalam membantu masyarakat, kepada masyarakat yang tidak mampu sekaligus dalam kartu itu ada jampersal, untuk saat ini dari data yang didapat hanya dianggarkan hanya 3 miliar itu kalau kita bagi dengan jumlah masyarakat kita yang berada dibawah garis kemiskinan yang hari ini kurang lebih 35.000 masih terlalu kurang, " ungkapnya.
Selain SKTM itu berlaku dan bisa berjalan dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik. Masyarakat juga membutuhkan pelayanan yang cepat.
"maka kedepannya kita akan meluncurkan satu kartu jaminan kesehatan daerah yang anggarannya bisa kita naikkan anggarnnya lebih dari 3 miliar itu," Demikian katanya.
Sementara itu Hairan yang juga menambahkan dalam jawaban dari penajaman visi misi di bidang kesehatan menyampaikan jika kesehatan itu sendiri juga memiliki permasalahan, mulai dari permasalahan kesehatan dari fasilitas rumah dokter yang harus ada. Bagaimana jika saat ini masih ada masyarakat yang tidak mendapatkan akses ke Posyandu, itu sendiri Karena infrastruktur kesehatan dan jalan yang belum dibangun secara maksimal untuk dapat perbaikan.
" peningkatan biaya operasional Puskesmas untuk pelayanan masyarakat kurang mampu serta penyediaan fasilitas bagi kesehatan, " Demikian disampaikannya. (TIM)