Tanjab Barat - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Tanjung Jabung Barat, Hanif, memilih bungkam saat dimintai tanggapan terkait viralnya pernyataan Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat ,Hasan Basri Harahap dari partai yang sama, yang mengusulkan pembangunan eskalator di gedung wakil rakyat.
Kontroversi ini bermula ketika Waka DPRD tersebut melontarkan usulan pembangunan eskalator di gedung DPRD Tanjab Barat.
Usulan ini langsung menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak yang menilai usulan tersebut tidak masuk akal, mengingat kondisi ekonomi daerah yang masih banyak membutuhkan perhatian. Masyarakat juga menilai bahwa fasilitas eskalator bukanlah prioritas utama dan lebih baik dana tersebut dialokasikan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan pelayanan kesehatan, atau bantuan pendidikan.
Saat dikonfirmasi singkat oleh rekan media melalui pesan WhatsApp pribadinya, Hanif hanya membalas dengan "Waalaikumsalam". Namun, setelah dimintai tanggapan terkait usulan eskalator yang menimbulkan kontroversi tersebut, Hanif enggan membalas ataupun menjawab. Hingga berita ini diterbitkan pada Jumat (19/9/2025) siang, Hanif tetap memilih bungkam.
Sikap bungkam Ketua Fraksi NasDem ini menimbulkan pertanyaan. Apakah ini merupakan bentuk dukungan diam-diam terhadap usulan kontroversial tersebut, ataukah ada alasan lain di balik sikapnya ini? Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Partai NasDem terkait usulan pembangunan eskalator ini.
rekan media akan terus berupaya mendapatkan klarifikasi dari pihak-pihak terkait untuk memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat. (Tim)