Tanjabbar, liputanjambi.id-Penyataan Bupati Tanjabbarat,Drs.H.Anwar Sadat yang pertanyakan kinerja Prokopim dalam sambutannya pada acara pelantikan eselon ll ,Rabu(11/5/22) kemarin secara tidak langsung telah melukai perasaan pegawai di Ptokopim yang sudah bekerja semaksimal mungkin sesuai tupoksi.
Bupati menyebutkan dirinya terlebih dahulu mendapat informasi dari masyarakat dibandingkan bagian Humas dan Prokopim, Diskominfo serta Sekretaris Daerah (Sekda).
Sementara untuk diketahui, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi Umum dalam penyiapan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang protokol, komunikasi pimpinan, dan dokumentasi.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan mempunyai fungsi penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang protokol, komunikasi pimpinan, dan dokumentasi.
Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang protokol, komunikasi pimpinan, dan dokumentasi. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah terkait protokol, komunikasi pimpinan, dan dokumentasi, dan Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum yang berkaitan dengan tugasnya.
Dari tupoksi Prokopim tersebut dapat disimpulkan jika Keluhan Bupati salah sasaran mengingat Kabupaten Tanjab Barat saat ini tidak ada lagi Bagian hubungan Masyarakat (Humas) seperti apa yang di maksud boleh Bupati.
Selain Bagian Humas, Bupati juga menegaskan harusnya Sekda dan Kominfo lebih peka dan menyampaikan informasi keluhan masyarakat kepada dirinya.
"Harusnya lebih cepat menerima informasi dan punya problem solving dalam menghadapi persoalan, ini perlu perhatian serius,” ungkap Bupati.
Atas hal tersebut, Bupati pun memberi klarifikasi mengatakan kalau penyataan itu benar ada. Namun ia mengatakan kalau pernyataan itu merupakan cara untuk memberikan Sebenarnya tidak secara langsung, tapi memberikan motivasi kepada humas dan Kominfo dan semuanya untuk bersikap respon.
Bukan berarti manjastis suatu organisasi itu tidak, cuma lebih meningkatkan kinerja, hingga bahwa humas diskominfo dan sebagainya betul-betul menjadi leaning sektor informasi di tengah masyarakat.
Dsinggung jika Pemkab Tanjab barat tidak ada humas lagi, itu juga menjadi evaluasi kita. Intinya kami memberikan motivasi untuk semua bersinergi, memberikan masukan dan sebagainya supaya bupati dapat dengan mudah memberikan solusinya itu harapan kami,"ucap Bupati.(CR7)
