Tanjab Barat- Sejak Amruk Akibat Cuaca Ekstrim Pada Bulan Pebruari Lalu, yang Mengakibatkan Bangunan Atap Stadion Karya Bhakti Kuala Tungkal.
Sampai Saat ini Terlihat Belum Ada Pembenahan Dari Pihak Dinas Budaya Pariwista Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Terpantau Awak Media Saat Menyambangi Stadion Kebanggaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tersebut, Diduga Belum Ada Iktikad Dari Dinas Yang Bertanggung jawab Masalah Pembenahan Tersebut.
Yakni Dinas Budaya Pariwista Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanjung Jabung Barat Safrudin sangat Menyayangkan Lamban nya penanganan Dari Disbudparpora Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Sejak Ambruk kemarin, Baru beberapa hari lalu Terlihat konsultan dari dinas Disbudparpora. Tanpa sepengetahuan kita" Ujar Syafruddin, ketua KONI Tanjung Jabung Barat saat dikonfirmasi. Rabu (27/05/2020) Ketua KONI Tanjung Jabung Barat, Khawatir Dengan Sering nya Musim hujan saat ini Berimbas dengan Rungan Kantor PSSI dan Ruangan Kantor Koni Tepat Dibawah Tribun Tersebut. "Kita khawatir ini musim hujan, takut nya merembes ke ruangan PSSI dan Ruangan KONI" papar nya. Syafrudin juga menyebutkan, kalau pihak dinas terkait Lamban menangani akan menambah biaya perbaikan yang lebih besar apabila kerusakan merambah ke ruangan PSSI dan Ruangan KONI.
"Sebenarnya kamarin sudah dianggarkan untuk perbaikan, entah apa kendala kami juga bingung" sebutnya bingung. Sementara kepala Bidang Sarana dan prasarana Disbudparpora Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat dikonfirmasi H. M Yusuf,terkesan bungkam.pasalnya berapa kali dihubungi melalui via Whatshaap meski aktif namun tidak ada jawabban sampai berita ini diterbidkan. Sementera terpisa Seketaris Disbudparpora Toni,saat dikonfirmasikan mengatakan,pihaknya telah mempertanyakan hal tersebut kepada Kabid kapan akan dilakukan perbaikan,menurut kabid dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan,"kata Toni.
Disigung kenapa lama dilaksanakan perbaikan pasca robohnya atap tribun pada awal Pebruari 2020 lalu,menurut Toni karena butuh perencanaan yang matang, supaya hal serupa tidak terjadi lagi. ," dalam waktu dekat akan kita perbaiki, tentunya akan di laksanakan oleh pihak ketiga."ujarnya.(CR7)