Tanjabbar,- Dorong nilai jual hasil perkebunan di kabupaten Tanjab Barat, provinsi Jambi, pemkab lakukan hilirisasi komoditi pinang dan kelapa dalam di Tanjab Barat, Jum'at (2/8/2024).
Anjloknya komoditi pinang dan kelapa menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten Tanjab Barat. Pasalnya hampir sebagian besar wilayah perkebunan di kabupaten ini adalah penghasil pinang dan kelapa dalam. Hal itu dikatakan Bupati Tanjab Barat, Drs H. Anwar Sadat, M. Pd saat berkunjung di kecamatan Pengabuan.
Menurutnya, selain dikenal sebagai wilayah penghasil padi, desa-desa di kecamatan Pengabuan ini juga kaya akan hasil pinang dan kelapa dalam.
" Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan harga pinang walau memang cukup pelik, karena ini mekanisme pasar dan menyangkut perdagangan internasional, " kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan, pemerintah kabupaten Tanjab Barat telah beberapa kali menemui gubernur provinsi Jambi dan Mentri Perdagangan RI guna mendorong untuk diadakan negosiasi dagang internasional.
" Saya sudah beberapa kali bertemu dengan Gubernur dan Mentri terkait hal ini, tujuannya untuk mendorong negosiasi dagang internasional, dan ini yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat, " jelas Bupati.
Lebih lanjut menurut Bupati, dikabulkan Tanjab Barat sendiri terus mengupayakan mendatangkan investasi hilirisasi komoditas pinang dan kelapa dalam.
" Kita akan pastikan pada investor yang akan berinvestasi di daerah kita, bahwa kualitas hasil perkebunan di Tanjab Barat mampu bersaing di tingkat internasional, " ujar Bupati.
Ia juga menambahkan, pemerintah daerah kedepannya terus memperhatikan potensi desa ini dan diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan mengedepankan sumber daya pertanian dan UMKM. " Bukan tidak mungkin, kedepan kita dapat menarik ekonomi provinsi tetangga ke provinsi, atau ke kabupaten Tanjab Barat, "ungkapnya. (CR7)