Ketua komisi lll DPRD Tanjabbarat menyayangkan anggaran Rehab TK Pertiwi terlalu besar, Hamdani:selama ini jarang terjadi Anggaran Rehab di atas Rp 2

Ketua komisi lll DPRD Tanjabbarat menyayangkan anggaran Rehab TK Pertiwi terlalu besar, Hamdani:selama ini jarang terjadi Anggaran Rehab di atas Rp 2


Liputanjambi.id-Ketua komisi lll Anggota DPRD Tanjabbarat dari fraksi PDIP Hamdani SE,dengan tegas mengatakan sangat menyayangi anggaran rehab TK Pertiwi Telan Dana sampai melebihi Rp 200 juta.

Dijelaskan Hamdani,selama ini jarang terjadi Anggaran Rehab di atas Rp 200 juta,selain itu katanya juga jarang terjadi Anggaran Rehab itu dilaksakan melalui tender,selama ini dilaksanakan penunjukan langsung(PL) karena dananya kecil. Lanjut politisi PDIP ini biasanya kalau rehab itu sekitar Rp 100 sampai Rp 200 juta, itu namanya rehab.

"nah ini apakah rehab ringgan atau rehab berat,kalau rehab berat lebih baik buat ruangan baru saja apalagi TK,"tuturnya.

Terkait anggaran cukup fantastis tersebut politisi PDIP ini juga menegaskan pihak konsultan pengawas untuk melakukan pengawasan secara ketat dan efeksien.karena proyek tersebut hanya sifatnya rehab dan juga tidak jelas apa item pekerjaannya.

"Heran kita kenapa dana rehab sampai seperti dana tender, kenapa bisa dinas pendidikan bisa anggarkan terlalu besar,sambungnya biasanya juga anggaran besar-besar itu berada di dinas PU larinya walaupun itu ada berhubungan dengan komisi l.angggranya tetap di PU meski dinas pendidikan yang mengerjakan,jadi pertanyaan kita ni,"tegas Hamdani.

Di tanyakan dalam pembahasan pada saat itu apakah tidak di periksa lagi usulan tersebut, Hamdani mengaku dalam pembahasan secara detail nya di komisi,kami badan anggaran hanya menerima saja.namun besar kecilnya anggarannya memang badan anggaran,namun saya mohon maaf memang tidak di bahas satu persatu secara detail kemarin.karena sudah di bahas perkomisi,tinggal lagi kesepakatan .kalau tau dari awal kemarin tentunya tidak akan kita setujui dan kita pangkas, memang tidak boleh itu melewati anggaran dari angka tender,"sebutnya.

Di sentil langka apa yang akan di ambil terkait proyek rehab TK Pertiwi ini.Hamdani mengatakan akan memanggil pihak dinas pendidikan, PPK,PPTK dan konsultan dan akan kita pertanyakan dasar apa mereka menggarkan dana proyek rehab TK Pertiwi Sampai Rp 400 juta.mengigat proyek tersebut diduga rawan penyimpangan,maka saya akan melakukan kordinasi dulu sama anggota dewan lainnya.

"jika perlu nanti kita lakukan hering kita panggil secara resmi pihak-pihak berkepentingan dalam proyek tersebut,"tutup Hamdani.(CR7)