Tanjabbarat,liputanjambi.id-Sangat miris jalan yang di nanti-nanti seharusnya dibangun dapat bermanfaat dan dinikmati masyarakat,namun berbanding terbalik malah menjadi kekecewaan yang rasakan masyarakat RT 01 wilayah Muara Danau, kecamatan Renah mandaluh ,khususnya.
Pasalnya,jalan yang baru seumur jagung dibangun pada tahun 2022 silam dengan menggunakan anggaran APBD melalui Dinas PUPR Tanjabbarat itu kondisinya sudah sangat memperhatikan (rusak).
Menurut keterangan berapa warga sekitar kepada media ini mengaku sempat protes dengan pekerjaan,karena dari awal dikerjakan sudah terlihat menimbulkan kejanggalan.
"Iya benar pak, sempat protes dengan pekerjaan ini, karna kerjanya kami nilai asal jadi dan tentu kualitas nya diragukan, ” kata warga kepada media. ( 19/3/2023).
Lebih lanjut menurut warga, kecurigaan warga terhadap pekerjaan tersebut terbukti karena tidak berapa lama selesai dikerjakan proyek tersebut sudah rusak.
”Sekarang dapat dilihat, karna kerja nya asal jadi di beberapa titik sudah terjadi longsor, dan tentunya menyulitkan kami yang melintas di jalan tersebut, ” sebutnya.
Iya juga menambahkan, dari awal sudah terlihat timbunan tersebut tidak kokoh. Karena material yang digunakan diduga jenis batu kapur kelas C.
Sementara terpisah kepala dinas PUPR Tanjabbarat Apri Dasman saat dikonfirmasi terkait kondisi pekerjaan mengatakan, Kalau dak salah kena Banjir,"ujarnya singkat.
Ditanya siapa konsultan pengawas pekerjaan dan kontraktor yang punya kegiatan serta CV apa? Sayangnya Apri pilih bungkam Engan berikan komentar lebih lanjut sampai berita ini di terbidkan.
Hingga kini konsultan pengawas pekerjaan dan kontraktor pelaksana belum berhasil untuk dikonfimasi terkait kondisi proyek proyek tersebut.
Diduga kuat pekerjaan minim pengawasan dari pihak konsultan pengawas dan pihak dinas terkait, sehingga hasil mutu dan kualitas pekerjaan sangat di ragukan.(CR7)