Tanjabbarat, liputanJambi.id-Kinerja Lurah Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir. kini menuai sorotan publik. Hal ini dinilai tidak ada inovasi dan kreatif langkah yang di lakukan lurah sungai nibung terhadap sejumlah persoalan di wilayah kerjanya.
Diantaranya seperti untuk membuat inovasi dan mengeluarkan ide-ide kreatif membantu pemerintah daerah untuk berfikir mencari kan solusi terkait persoalan genangan air di jalan jalur dua di wilayah kerjanya dan terkait bahan material proyek jembatan jalur dua yang mengunakan badan jalan.
Menurut salah seorang warga yang engan disebutkan namanya kepada media ini mengatakan,Lurah selaku perpanjangan tangan pemerintah daerah sebagai pimpinan dan orang no 1 memiliki wilayah hendaknya harus bisa menciptakan ide-ide kreatif,selain itu harus tegas da mengambil langkah.
Saat ini bisa kita lihat, contohnya secara kasat mata jalan dua jalur yang berada tidak jauh di kantor lurah. Padahal kita tahu akses wilayah kerja lurah ini bisa dibilang sangat strategis,karena banyak pusat sarana ibadah,pendidikan, perkantoran dan pusat usaha serta gedung wakil rakyat.
ironisnya kondisi jalan yang selalu dilalui dan digenangi air hingga kini tidak bisa di atasi begitu juga terhadap penupukan bahan material proyek di badan jalan,"imbuhnya.
Terpisah Lurah Sungai Nibung di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pribadi nya terkait pekerjaan jembatan dua jalur yang kini belum juga selesai sampai loncat tahun dan bahan bangunan yang mengunakan badan jalan yang berada di wilayah kerjanya, mengatakan terkait pekerjaan jembatan jalur dua mengaku,"kami pihak kelurahan juga belum dapat informasi terkait terhambatnya pelaksaan pembangunan,"ujarnya.
Sementara di sigung apa langkah lurah dan ada tidak solusinya terkait banjir yang selalu menggenangi di wilayah lurah sungai nibung,"katanya kalo terkait banjir yang tergenang di jalan jalur dua sudah kita usulkan melalukan musrenbang sebagai bentuk upaya kita, di karenakan jalan prof. Sri soedewi merupakan jalan provinsi,"jawabannya singkat.(CR7)
