liputanJambi.id-TANJABBARAT-Ketua ormas Laskar pengawal Negeri (LAPEN) Erwinsyah,melihat adanya peluang dugaan terjadinya korupsi dalam penggunaan dana Alokasi Umum (DAU) kelurahan khusus di Wilayah Kecamatan Tungkal Ilir.pasalnya, implementasi dalam kegiatan tersebut diduga tidak melibatkan masyarakat ataupun warga sekitar.

Seperti dalam kegiatan pembangunan infrastruktur jalan, bedasarkan data yang kita himpun dilapangan ada berapa kelurahan di wilayah kecamatan Tungkal Ilir  suplayer mtrialnya di monopoli satu orang yang bukan warga ataupun masyarakat dilingkungan kelurahan.

Informasinya suplayer tersebut berani monopoli ada yang membekingi,hingga pihak kelurahan tidak bisa berbuat.karena mendapat tekanan,mandat dan perintah dari salah satu  oknum yang diduga  memiliki pengaruh.

"Kalau kelurahan tidak melibatkan warga ataupun masyarakat yang ada Wilayah kelurahan,diduga kuat potensi kurupsi sangat besar.selain itu diduga ada permainan yang sengaja di atur,"ujar Erwin,Rabu (07/10/20).

masih dikatakan nya,jika suplayer tanpa melibatkan masyarakat setempat,jelas menimbulkan pertanyaan besar,"tambahnya.

Menimal Suplayer yang benar teribat die memiliki usaha Bangsal yang terbentuk berbadan Hukum. seperti pembangunan infrastruktur di Kelurahan tungkal harapan, diduga Konsultan pengawasa dan konsultan perencana terlibat merangkap menjadi Suplayer matrial dan suplayer perkerja,"sebut Erwin.

Erwin juga mengatakan,Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data dan mencari tau siapa oknum dibelakang suplayer yang bisa memonopoli material kegiatan Dana alokasi umum (DAU) 2020 ini.

"Ya ,informasi ada oknum penting ikut bermain balik layar di belakang oknum Suplayer ini.infomasi tersebut,kita terima dari keterangan salah satu pihak kelurahan di wilayah kecamatan Tungkal Ilir,saat kita tanyakan terkait kegiatan DAU tersebut,"kenapa bisa oknum ini dapat lagi dan siapa yang  nunjuk ia sebagai Suplayer?.jawab pihak kelurahan "Dak taulah katanya dari atas,"papar Erwin menirukan bahasa pihak kelurahan.

Sambung Erwin,sayangnya ditanyai lebih jauh dari atas mana yang dimaksud,pihak kelurahan Engan menjelaskan bahkan memili bungkam. Lanjutnya,apabila hal tersebut benar  terbukti,maka ia akan melakukan aksi serta masukan laporan secara resmi kepada  aparat hukum.agar dugaan monopoli kegiatan DAU serta siapa oknum penting yang disebut-sebut pihak kelurahan dari atas bisa terungkap."tutupnya.

Terkait dugaan konsultan pengawas dan konsultan perencana yang terlibat merangkap suplayer matrial dan suplayer pekerjaan di kelurahan Tungkal Harapan sebagaimana yang dikatakan ketua LAPEN ini.Lurah Tungkal Harapan belum berasil dikonfirmasikan untuk dimintai keterangan.(CR7)