Soal Proyek Galian Parit Desa Sialang,Kabid SDA terkesan Tak Indahkan Keluhan warga

Soal Proyek Galian Parit Desa Sialang,Kabid SDA terkesan Tak Indahkan Keluhan warga


Tanjabbarat-liputanjambi.id-Pengalian Parit antara Parit 1 Darat kelurahan Sriwijaya sampai ke Desa Sialang kelurahan Sialang yang dikerjakan bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUPR Tanjabbarat melalui anggran Swakelola Tahun 2020 sampai saat ini masih belum diperbaiki. Bahkan kondisinya semakin parah. Padahal kerusakan ini telah di keluhkan warga bahkan telah disampaikan kepada Kabid SDA,Edy,melalui via pesan Whatsapp.Namun sampai saat ini belum juga ada tindakan yang dilakukan.
 
Berapa warga setempat di  Rt 11 Desa Sialang, ketika diminta keterangan kembali membenarkan,sampai saat ini belum ada Bidang SDA melakukan perbaikan sama sekali bahkan alat sudah tidak dilokasi,"kata warga,Minggu(10/5/20).
warga meminta dan beharap agar para wakil rakyat (red,Dewan) ,Inspektorat,pemkab dan aparat hukum terkait untuk serius menanggapi aspirasi keluhan masyarakat. Mengingat pihak Dinas PUPR bidang SDA sampai saat ini tidak mengindahkan keluhan warga,untuk itu kami warga beharap sekali peran fungsi kewenangan yang ada pihak terkait dalam menindaklanjuti hal ini."ujar warga yang engan disebutkan satu persatu namanya kepada media ini.
Sementara terpisa ketua Lembaga swadaya Masyarakat (LAPEN),laskar pengawal Negeri Erwin,mengatakan,Kekecewaan warga ini cukup beralasan,karena Kondisi kerusakan yang terjadi bukan dikarenakan faktor bencana alam seperti banjir dan lainnya akan tetapi kerusakan yang terjadi akibat dari pekerjaan yang diduga akibat kwalitas pekerjaan yang terkesan asal jadi dan biar cepat selesai.

Lanjut Dia,tunjuan pengerukan parit ini sudah jelas untuk apa  fungsinya,agar parit/alur sungai yang digali bisa memperlancar keluar masuknya air,baik itu ketika  air pasang atau surut di harapkan pada saat surut keadaan parit  betul-betul kering sehingga kebun warga juga jadi kering tidak tergenang dan apabila akses air parit lancar tentunya bisa meningkat hasil panen  perkebunan warga lebih baik.

Ini aneh meskipun telah digali namun tidak ada manfaatnya bahkan menjadi kekecewaan warga ,akibat dampak dari imbas lumpur tidak diangkat secara merata,"kata Cos yang biasa di sapaan akrab.
Terkait hal ini Saya siap membantu jika keluhan warga ini tidak digubris pihak SDA,akan kita layangkan surat secara resmi ke Dewan dan bupati,biar persoalan ini cepat di tindaklanjuti.
Erwin juga mengatakan,para wakil rakyat hendaknya cepat tanggap dan respon keluhan warga apa lagi aluran parit sungai ini salah satu urat nadi kebelangsungan perekonimian masyarakat dalam bidang pertanian atau perkebunan.untuk itu kita beharap para wakil rakyat yang memiliki kewenagan yang  telah diamanahkan masyarakat hususnya parawa wakil rakyat dapil Ilir untuk buka mata dan telingga tolong dengarkan jeritan masyarakat ini.mereka tidak mintak uang dan apapun dari parawakil rakyatnya hanya semata-mata mengingikan aspirasi dan keluhan mereka di dengar dan di respon itu saja,jadi tolong luangkan waktu sedikit untuk kepentingan masyarakat selagi kepercayaan mereka belum pudar terhadap para wakil rakyatnya."tegas Erwin.

Hasil pantauan dilapangan,terlihat jelas parit yang digali tidak merata dan masih dangkal,selain itu masih terlihat rumput tumbuh ditengah alur parit,bekas tanah yang di gali untuk tanggul parit juga banyak yang lonsor dan ironisnya lagi sebagian tanah galian parit diduga di komorsilkan.sehingga tanggul di tepi parit jadi amblas dan tanpa semberawut.(CR7)