Hearing Tindak lanjut Laporan Warga Soal Tidak Ketrasparan Dalam Penyaluran Uang Kompensasi PT DAS kepada kelompok Tani Nyaris Ricuh.

Hearing Tindak lanjut Laporan Warga Soal Tidak Ketrasparan Dalam Penyaluran Uang Kompensasi PT DAS kepada kelompok Tani Nyaris Ricuh.


Tanjabbarat,Rapat hearing Tindak lanjut Laporan Warga Soal Tidak Ketrasparan Dalam Penyaluran Uang Kompensasi PT DAS kepada kelompok Tani yang kini di bahas di ruang gendung rapat lembaga DPRD tanjabbarat terjadi ricuh,Senin(22/1/2024).

Bedasarkan data yang dikutip media ini mengikuti dari awal rapat Hearing terbuka tersebut,bermula berjalan mulus dan tertib setelah jelang berapa menit tiba-tiba ricuh.

Ricuhnya rapat di picu hasil pertanyaan warga dalam rapat yang tindak lanjuti oleh pimpinan sidang (rapat) kepada salah satu kelompok tani.namun sayangnya jawaban yang di sampaikan ketua kelompok tani tidak sesuai apa yang di minta malah melebar kemana-mana ,sehingga membuat suasana dalam gedung rapat terjadi ricuh bahkan spontan ketua dan pengurus kelompok tani keluar dari dalam rapat.

Adapun pertanyaan yang di sampaikan membuat ricuh,yakni.berkaitan tentang tidak ketrasparan yang diduga dilakukan ketua kelompok tani.

Rapat Hearing yang dipimpin oleh wakil ketua DPRD Tanjabbarat Safril Simamora (Ucok Mora) tersebut akhirnya di scor berapa menit.setelah suasana kondusif dan mencair akhirnya Rapat dilanjutkan kembali.

Pantauan media ini berbagai macam perihal di kupas oleh gabungan Anggo DPRD Tanjabbarat komisi 1,2 dan 3 mulai dari tindak lanjut laporan masyarakat yang di beda bahkan sampai proses awal kronologis penyelesaian lahan serta tentang SK bupati tentang penetapan calon penerima.

Hingga sampai saat ini rapat belum Klir dan di scor kembali sampai pukul 02.00 Wib.

Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya,selain wakil ketua dan anggota komisi 1,2 dan 3.juga dihadiri asisten 1 dan 2 serta kepala dinas perkebunan,kaban Kesbangpol,camat Tungkal ulu,lurah pelabuhan dagang,kades ,perwakilan PT Das, Kelompok tani,ketua KUD serta anggota masyarakat petani lainnya baik dari masyarakat yang melapor juga hadir.(CR7)