IDE Pemkab Tanjab Barat Beli Beras Petani Lokal Mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri

IDE Pemkab Tanjab Barat Beli Beras Petani Lokal Mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri


Tanjab Barat - liputanjambi.id-Ide Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat membeli beras petani lokal ternyata tak luput dari pantauan dan perhatian dari pemerintah pusat.

bahkan pemerintah pusat melalui Mendagri memberikan apresiasi dan respon positif,terhadap kinerja Pemkab Tanjab Barat.

karena langka pemerintah Tanjab Barat dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati dinilai sangat tepat guna meningkatkan perekonomian petani lokal.Upaya meningkatkan perekonomian petani adalah salah satu langkah yang tepat di masa pandemi covid-19 ini.

Bapak Bapak Panen untuk makan keluarga langsung dibeli oleh Pemkab sekaligus menambah nilai tambah ekonomi keluarga.

"ini bagus pak bupati disaat kondisi covid mampu menggerakkan ekonomi petani,"ujar Bupati menyampaikan hasil dialog langsung melalui vidcon bersama Mendagri berapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat,disela melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Tebing Tinggi sabtu (01/5).

dalam kegiatan safari Ramadhan itu Bupati menyampaikan kedepan beras produksi petani dalam negeri (Beras Kampung) di harapkan dapat memenuhi kebutuhan beras bagi seluruh ASN yang ada di Tanjung Jabung Barat.

Di jelaskan bupati, jumlah ASN Tanjab Barat saat ini lebih dari 4.000 orang. Artinya jika kebutuhan beras minimal mereka 10 kilogram per bulan maka total kebutuhannya 40 ton.

“Ini peluang bagi petani kita,Jadi yang punya lahan kosong bisa di manfaatkan untuk ditanami padi,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan seluruh komponen masyarakat termasuk ASN harus mendukung gerakan ini dan harus memiliki kebanggaan dengan produk negeri sendiri.K

Bupati juga menegaskan jika ada ASN yang berkeberatan untuk membeli dan mengkonsumsi beras petani sendiri, lebih baik mengajukan pindah ke daerah lain.

“Sebab kalau bukan kita yang menghargai beras petani kita, siapa lagi?. Saya ingin  beras yang dimakan itu beras yang ditanam petani kita,” tukasnya.(CR7)