Tanjab Barat-liputanjambi.id- Seiring dengan program pemerintah yang selalu menggemborkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani padi khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati.
Merujuk hal itu, OPD terkait tentunya harus memiliki inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan program-program yang bisa menarik sumber dana dari pusat.
Seperti halnya pada Dinas Pertanian dan Holtikultura Tanjabbar pada tahun 2021 ini telah meluncurkan berbagai macam program untuk petani di wilayah Tanjabbar yang tersebar di berapa kecamatan.
Bedasarkan data yang dihimpun tahun 2021 ini, Dinas pertanian dan holtikultura Tanjabbar telah memprogramkan sejumlah bantuan untuk petani, diantaranya bantuan irigasi yang bersumber dari dana Kegiatan Bansos.
Selain bantuan irigasi, benih padi, jagung dan benih pisang juga ada di programkan oleh pihak dinas.sedangkan untuk program cetak sawah tahun ini Nihil.
Kadis Pertanian dan Holtikultura Tanjabbar Zainuddin membenarkan bahwa tahun 2021 ini telah memprogramkan sejumlah kegiatan untuk petani.
" diantaranya irigasi,benih padi, jagung dan bibit pisang," jelas Zainuddin saat dikonfirmasi melalui telepon.
Di tanya soal program cetak sawah, Zainuddin mengungkapkan untuk cetak sawah tidak ada. "Cetak sawah kita tidak ada,kalau kegiatan lantai jemur ada tapi leadingsektornya bukan dinas kita lagi,dulu memang di dinas kita,"ucapnya.
Lebih lanjut, dijelaskannya mengenai sistem bantuan irigasi Bansos tersebut langsung di serahkan ke lompok tani.
Ditanya lagi di mana saja titik bantuan irigasi tersebut? Pihaknya menyatakan bantuan itu menyebar namun tidak semua kelompok tani kecamatan yang dapat.
"yang dapat kelompok tani yang berada daerah pasang surut yang memiliki lahan padi.salah satunya di wilayah kecamatan Pengabuan,Senyerang dan Batang asam,"paparnya.
Lebih jauh di sentil berapa banyak dan jumlah anggarannya, Zainuddin mengaku tindak ingat persis nya. "saya tidak ingat karena kegiatan tersebut berada di bidang Sarana dan prasarana,"tutup nya.(CR7)