KUALA TUNGKAL - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kembali menjadi sorotan. Pasalnya, di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang sulit, beredar kabar bahwa DPRD Tanjabbar diduga mendapatkan alokasi anggaran untuk renovasi ruangan.
Kabar ini memicu kritikan dari publik terkait prioritas penggunaan anggaran. Publik Tanjabbar merasa prihatin dengan alokasi anggaran tersebut.
"Kami sangat menyayangkan anggaran seperti ini. Seharusnya, di saat kondisi keuangan daerah sedang sulit, DPRD lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting," ujar salah seorang warga.
Ia menambahkan, seharusnya DPRD memprioritaskan program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, atau perbaikan infrastruktur.
"Anggaran untuk renovasi ruangan sebaiknya dialihkan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak sekwan dan dewan mengenai ruangan yang akan direnovasi melalui APBD-P 2025, dan berapa besar anggaran yang dialokasikan. Media masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. (Tim)
								

