TANJAB BARAT, liputanjambi.id – Aksi demonstrasi aliansi masyarakat bersatu Pematang Lumut terkait tuntutan lowongan kerja di PetroChina menuai sorotan . Pasalnya, tidak ada satu pun anggota DPRD Tanjab Barat, terutama dari Daerah Pemilihan (Dapil) Betara, yang hadir mendampingi masyarakat saat mediasi berlangsung pada Kamis (10/09/2025).
Pantauan media ini Aliansi Masyarakat bersatu pematang Lumut terlihat berjuang menyuarakan aspirasi mereka.
"Kami merasa berjuang sendiri. Mana wakil rakyat yang seharusnya menjadi perwakilan kami? Seharusnya wakil rakyat hadir dan mendukung perjuangan kami," ujarnya seorang peserta aksi.
Peserta aksi juga menambahkan bahwa surat pemberitahuan resmi telah dilayangkan kepada Sekretariat DPRD Tanjab Barat berapa hari lalu sebelum aksi demonstrasi dilaksanakan.
Ketidak hadiran para wakil rakyat dalam hearing aksi demonstrasi ini tentunya menimbulkan pertanyaan.
Salah satu anggota dewan dari partai PAN dapil Kecamatan Betara, Albert Chaniago, saat dikonfirmasi rekan media. Ia beralasan sedang mengikuti rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Dedi dan Hasan Basri Harahap.
"Saya bersama Pak Dedi dan Pak Hasan Basri Harahap sedang mengikuti Rapat Banggar. Kami akan melaksanakan penyempurnaan Perda tentang tenaga kerja lokal. Sebagai ketua Komisi III, saya akan mengawal pelaksanaan tersebut," jelasnya.
Albert menambahkan bahwa secara pribadi ia sangat mendorong perusahaan untuk mengutamakan dan memperbanyak tenaga kerja lokal, serta memastikan transparansi dalam proses rekrutmen.
Ia juga meminta Dinas Ketenagakerjaan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rekrutmen oleh perusahaan.
"Kami meminta perusahaan untuk memenuhi aturan yang mewajibkan penggunaan tenaga kerja lokal," tegasnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada Kamis (11/09/2025) siang. (Cw)