Tanjabbarat,liputanjambi.id-Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, salurkan bantuan sembako kepada warga korban kebakaran di Desa Tanjung Senjulang, Selasa (10/10/2023).
Dalam kunjungan tersebut Kepala BPBD Tanjabbarat Drs.Zulfikri, juga memberikan sedikit endukasi tentang bahaya kebakaran kepada masyarakat setempat .
Dikatakannya bahwa Bahaya kebakaran rumah mengintai di mana saja, termasuk di rumah.
kelalaian penghuni menjadi salah satu penyebab umumnya.
"Entah lupa mematikan lampu yang berujung konslet atau meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala,"katanya.
Lanjutkannya,Sebenarnya kita bisa mencegah kebakaran rumah dengan melakukan beberapa langkah sederhana antara lain yakni, dengan mematikan alat elektronik saat bepergian.
selain itu sambungnya,Penggunaan listrik berlebihan yang menyebabkan arus pendek listrik dapat meningkatkan potensi terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, jangan lupa mencabut semua peralatan elektronik yang tidak digunakan.
Kemudian tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Jadi, pastikan tetap berada di dapur selama proses memasak berlangsung.
Serta awasi penggunaan lilin. Karena lilin juga terkadang menjadi salah satu penyebab kebakaran,"tandasnya .
kepala BPBD Tanjabbarat juga menambahkan,bahwa bantuan yang disalurkan BPBD bekerja sama dengan Dinas sosial Tanjabbarat.
Dia juga mengatakan,infomasi Kejadian Kebakaran rumah/pemukiman berdasarkan laporan dari Kepala Desa Tanjung Senjulang melalui sekdes via WA, Bahwa telah terjadi kebakaran rumah,Senin ( 2/10/2023) siang sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah kita terima laporan tersebut,kita dari BPBD Tanjabbarat bersama dinas sosial langsung bergerak cepat turun kelokasi sekaligus menyerahkan bantuan sembako.
Lebih lanjut jelasnya , untuk lokasi kebakaran tepatnya berada di RT 02 Dusun Harapan 1 Desa Tanjung Senjulang, kecamatan Bram Itam,atas Nama Pemilik Rumah Badawi.
Masih dikatakannya bahwa api yang menghanguskan 1 unit rumah warga tersebut dipadamkan dengan cepat oleh masyarakat setempat dengan mengunakan peralatan seadanya.sehingga api tidak sempat merambat ke rumah warga lainnya,selain jarak antara rumah satu dengan yang lainnya jauh."terangnya kepada media ini ketika dikonfirmasi.(CR7)