Tanjabbarat, liputanjambi.id-Dugaan polemik sumber dana pembangunan tanggul di lokasi Desa Parit Tagi, kelurahan parit Deli, kecamatan Kuala Betara, kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tahun 2022 lalu terus menjadi sorotan.anehnya berapa orang anggota DPRD Tanjabbarat dapil kualabetara dan Betara ogah untuk menangapi isu-isu tersebut.
Padahal, sudah jelas fungsi dan tugas bagi anggota DPRD sebagai wakil rakyat adalah mengawasi dan mengontrol jalannya pemerintahan dan pembangunan.
Seperti salah seorang Anggota dewan dari Fraksi Golkar dan anggota dewan dari Fraksi PKB di dapil kecamatan Kualabetara tersebut, saat diminta tanggapan tidak merespon sedikitpun.pesan singkat yang dilayangkan melalui via WhatsApp pribadinya hanya di baca saja, Sabtu (3/6/2023).
Sementara anggota dewan dari fraksi PDIP di telpon mengatakan akan mempelajari dulu.
Sementara camat kualabetara di konfirmasi hal yang sama (red, kegiatan tanggul) mengangku kegiatan tersebut ada di usulkan di dalam musrenbang dan bahkan sudah di input di SIPD,"katanya.
Ditanya kapan usulan dan tahun berapa,camat mengangku setiap tahun di usulkan mulai dari Tahun 2017 lalu.
Sementara penyataan camat berbanding terbalik dengan hasil konfirmasi Kabid SDA dinas PUPR Tanjabbarat,karena sebelumnya Kabid SDA mengangku tidak ada kegiatan proyek di lokasi tersebut pada tahun 2022 lalu.
Disigung dari sumber dana mana kegiatan tanggul tersebut, camat mengaku tidak tau yang jelas tiap tahun kita masukkan terus normalisasi semua parit di wilayah kelurahan betara kiri di musrenbang,"Ujarnya.(CR7)
