TANJABBARAT- liputanjambi.id-Wacana program keinginan pemerintah kabupaten Tanjabbarat (Bupati) untuk membuat terobosan sistem aplikasi mempermudah kinerja OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Tanjabbarat tampaknya tidak hanya sekedar isapan jempol belaka namun dalam waktu dekat ini akan menjadi kenyataan.
Kepastian program Smart city ini dipertegas bupati ketika dikonfirmasi rekan media usai keluar dari ruang rapat pola kantor bupati dalam rangka kegiatan sosialisasi pembangunan Tol Jambi-Rengat,Rabu (8/12/21).
Jelas bupati saat ini pemerintah daerah tengah membuat kerjasama dengan pemerintah kota Jambi,"insya Allah dalam waktu dekat ini program smart city telah kita launching,"kata bupati.
Lebih lanjut disampaikan bupati smart city ini nanti didalamnya berbagai macam aplikasi yang bisa melihat langsung melalui portal Tanjabbarat.
Di portal aplikasi ini nanti masyarakat luas bisa melihat semua kegiatan di setiap OPD, seperti progress pekerjaan dan lainnya dan rencana smart city ini juga sangat di dukung oleh pak wali kota Jambi,"terang bupati.
Ditanya terkait kendala berapa OPD yang tidak memiliki renja kerja untuk melaksanakan aplikasi smart city ini.ungkap bupati kita sudah buatkan nama-namanya yang sudah masuk di Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan OPD yang sudah namanya di masukan dalam SIPD itu sudah di SK kan yang bisa mengelola aplikasi tersebut.
kita sudah menunjuk orang-orangnya dan portal ini juga akan saya pegang satu untuk melihat langsung kinerja OPD tersebut.
Bupati beharap Mudah- mudahan progres smart city ini dapat terlaksana dan peran OPD diharapkan ,"harap bupati.
Sementara disentil apa sangsi buat OPD yang tidak melaksanakan aplikasi smart city tersebut, bupati dengan tegas mengatakan tentunya akan ada sangsi sesuai aturan atau tahapan ASN,"tutup bupati.(CR7)