Liputanjambi.id, Tanjabbar, - Baru selesai dikerjakan proyek pengaspalan jalan parit lapis rusak. Selain belum ada penjelasan dari kontraktor pelaksana, konsultan pengawas juga bungkam. Sabtu (21/12/2024).
Dimana ketahui proyek tersebut Menelan dana kurang lebih bekisar 6,3 milyar rupiah dari sumber dana APBD kabupaten Tanjab Barat, tahun 2024.
Pantauan dilokasi proyek pengaspalan yang dikerjakan CV Aldo Putra Jambi dengan konsultan pengawas CV Elsana Cipta Prima ditemukan telah retak memanjang pada badan jalan yang dibangun dan terkesan dikerjakan asal jadi.
Sayangnya pihak konsultan selaku pengawas pekerjaan dengan dana pantastis ini belum dapat dimintai keterangan.
Saat dihubungi melalui via telepon terdengar nada tidak aktif demikian juga saat dilayangkan pesan WhatsApp juga tidak direspon (bungkam).
Rusaknya proyek yang baru selesai dikerjakan ini juga menjadi sorotan masyarakat.
Pasalnya besarnya angggaran yang dikucurkan pemerintah tidak sebanding dengan kualitas pekerjaan yang ada.
" Dana milyaran masak pekerjaanya seperti ini, dinas terkait jangan hanya diam saja harus ada tindakan tegas terhadap pelaksanaan pekerjaan, " kata warga.
Selain itu warga juga meminta pungsi pengawasan benar-benar dijalankan agar tidak terkesan tutup mata dan pembiaran terhadap pekerjaan yang secara kasat mata menyalahi ketentuan.
"Kami berharap pungsi pengawasan dijalan kan dengan benar, supaya tidak ada lagi proyek yang dikerjakan asal jadi, baru menghitung bulan sudah rusak, " pungkasnya.(CR7)